EJ – Proses pemakaman jenazah Okka Eka Purisetyo atau akrab disapa Okka Gundul berlangsung dengan isak tangis sanak saudara dan keluarga. Okka dimakamkan di Makam Islam Siwalankerto di Jl A. Yani, Jumat (5/1) tepat pukul 08.00 WIB. Terlihat puluhan perwakilan Bonek hadir dalam proses pemakaman diantaranya Hasan Tiro, Agus Bimbim, dan Andie Peci.
Kepada EJ, adik Oka Gundul, Okky Ade Purisetyo mengungkapkan sosok ramah dan humoris ini terkena serangan jantung. “Ya mulai hari Selasa (2/1), mas Oka dirawat di RSAL. Mas Oka terkena serangan jantung. Di dalam jantungnya kemasukkan cairan liquid”.
Menurut Agus Bimbim, perwakilan Bonek Slengean dan Tribun Kidul, pria kelahiran 17 Maret 1984 ini adalah sosok yang tidak bisa dia lupakan. “Beliau baik orangnya, dikenal oleh banyak suporter Bonek maupun di luar Bonek, suka nyapa juga orangnya pas ketemu. Gak bisa tidur saya kemarin malam, ternyata langsung ada berita duka,” ujar pria yang akrab dipanggil Tessy ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Koordinator Bonek, Andie Peci. Dia bahkan sudah menganggap Oka Gundul sebagai saudaranya sendiri. “Akrab banget saya sama Almarhum Oka. Sudah saya anggap sebagai adik sendiri malahan.”
Sebelum meninggal, Oka juga sering menanyakan pendapat seputar lirik lagu yang akan diciptakannya kepadanya. “Lirik lagunya sangat mengena. Dia sering tanya-tanya lirik ke saya, ini cocok apa enggak. Pokoknya setiap dia nyiptain lagu pasti saya yang ditanyai pendapat. Bahkan lagu terbarunya juga yang Persebaya Sampai Mati,” lanjut Andie Peci.
Karya-karya Oka Gundul akan dikenang selalu oleh Bonek dan Bonita. Salah satunya adalah “Persebaya Emosi Jiwaku”. Lagu tersebut selalu menggema di dalam stadion, baik ketika Persebaya bermain di kandang maupun di luar kandang.
Seperti diketahui, sosok yang dikenal dengan karya-karyanya untuk Persebaya dan Bonek telah dipanggil menghadap Sang Pencipta kemarin malam, Kamis (4/1). Oka meninggal sekitar pukul 23.40 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya. (rd)