EJ – Janji Panitia Pelaksana Piala Presiden 2018 Grup C membenahi fasilitas stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sudah dibuktikan.
Fasilitas stadion berkapasitas 55.000 penonton ini mulai berangsur membaik. Sterilisasi pedagang dan parkir liar yang dulu berada di seluruh bahu jalan menuju Gelora Bung Tomo sudah dilaksanakan sehingga lalu lintas menuju stadion cukup lancar.
Saluran pipa air di toilet lancar, lampu-lampu yang semula remang sudah diganti dengan yang terang di beberapa titik tribun suporter. Begitu juga dengan lahan parkir, lima titik di area stadion mampu menampung ribuan kendaraan.
Namun masih ada beberapa titik lahan parkir yang belum layak untuk digunakan. Kondisi tanah yang masih lembek dan derasnya hujan saat pertandingan akan dimulai membuat tekstur tanah menjadi berlumpur. Akibatnya, banyak kendaraan yang terpeleset dan rodanya terjebak di dalam lumpur sehingga perlu bantuan beberapa orang untuk membantu mendorong kendaraan tersebut.
Manajer Operasional Persebaya, Wahyu Mariaji mengakui masih ada beberapa titik yang harus diperbaiki lagi agar lebih layak untuk digunakan.
“Masih ada beberapa titik yang harus diperbaiki. Tadi dapat laporan banyak sekali kendaraan yang terpeleset dan terjebak dalam lumpur. Besok akan segera kita evaluasi, kasihan Bonek kalau terus seperti ini,” ungkap Aji saat ditemui di luar stadion usai pertandingan Persebaya v PS TNI (18/1).
Panpel berjanji terus membenahi fasilitas stadion agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. (rd)