EJ – Pertandingan lanjutan Seri A kompetisi internal Persebaya mempertemukan Polda Jatim (kostum merah) melawan Untag Rosita (kostum orange) di Lapangan Karanggayam, Senin (12/2). Laga ini dimenangkan Polda Jatim dengan skor 1-0.
Berjalan dengan tempo yang cukup cepat, seringkali pelanggaran terjadi karena permainan kedua tim saling beradu serangan. Permainan dingin yang diterapkan Polda Jatim berbuah hasil setelah Bobbi Mandala Putra mampu mengesekusi tendangan bebas dengan baik pada awal babak kedua. Pemain bernomor punggung 10 tersebut memaksa kiper Untag Rosita hanya melihat bola yang masuk dalam gawangnya.
Menurut sang pelatih, Prio Handoko, Polda Jatim sudah mulai menemukan permainannya ketika sisi kanan sektor penyerangan terlihat kosong. “Menit-menit awal kita masih nervous, lalu kita melihat celah di sektor kanan jadi tinggal menunggu momen untuk cetak gol,” jelasnya.
Polda Jatim harus rela kehilangan salah satu pemainnya di pertandingan selanjutnya akibat akumulasi kartu yang diterima Ade Candra. Wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada pemain bernomor punggung 2 tersebut karena sikapnya yang tidak mampu mengontrol emosi. “Anak-anak terpancing dengan situasi tersebut. Padahal saya sudah instruksi untuk bermain dingin, tenang, dan jangan emosi. Namanya juga masih muda,” ujarnya dengan riang.
Polda Jatim masih optimis untuk menghadapi pertandingan ke 2 dengan hasil maksimal. Pasalnya, masih banyak pemain yang belum diturunkan. “Masih ada perubahan karena masih banyak pemain yang belum saya turunkan di pertandingan tadi. Ada pemain yang terkena kartu kuning dan merah jadi akan ada rotasi di pertandingan ke 2 nanti,” tandasnya.
Kompetisi internal Persebaya sendiri sudah memasuki hari ke 3, setelah di pertandingan pembuka (10/2), Indonesia Muda sebagai juara bertahan harus puas ditahan imbang Al Rayyan 0-0. Sementara di hari ke-2, laga tim Seri B, Putra Surabaya vs Putra Mars berakhir dengan skor 1-2. Pada laga besok, laga tim Seri A mempertemukan HBS melawan El Faza. (ets)