Berkenalan dengan Tim Statistik Kompetisi Internal Persebaya

Tim pencatat statistik kompetisi internal Persebaya. Foto: Etsha Magenta/EJ
Iklan

EJ – Pada laga lanjutan Seri B kompetisi internal Persebaya yang mempertemukan Haggana melawan Semut Hitam di lapangan Karanggayam, Jumat (16/2), ada lima anak muda yang sibuk mencatat dan mencorat-coret lembaran kertas. Bukan sekadar coretan biasa namun mereka mencatat statistik permainan kedua tim. Mulai musim ini, manajemen Persebaya melakukan terobososan baru dengan menyediakan tim pencatat statistik yang akan meng-cover semua laga klub Seri A dan Seri B. Total ada 180 laga yang akan dimainkan peserta kompetisi yang mencapai 20 klub itu. Seperti apa kiprah mereka?

***

Dian Saputra Nurcahyo adalah salah satu mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Dia bersama mahasiswa Unesa lainnya melakukan pencatatan statistik di setiap pertandingan kompetisi internal Persebaya, baik Seri A maupun Seri B. “Saya tidak sendiri, ini teman-teman saya yang juga satu jurusan dengan saya. Rata-rata angkatan 2016 dan sekarang masih semester 4,” jelasnya.

Tim pencatat statistik ini biasa duduk berderet di tribun membawa printer dan kertas yang sudah mereka siapkan untuk mencatat seluruh kejadian yang ada di pertandingan seperti fouling, clearance, shooting, passing, ball position, kartu kuning, kartu merah dan seterusnya. Mereka melakukan pencatatan ini dengan sukarela. Kadang jadwal pertandingan bertabrakan dengan jadwal kuliah mereka maka yang lain siap menggantikan. “Kami satu tim yang setiap pertandingan datang, jadi kalau ada yang sibuk atau yang tidak sibuk, karena juga kami menyesuaikan dengan jadwal kuliah,” ujarnya kepada EJ sore kemarin (16/2).

Iklan

Setiap sore, tim statistik pertandingan datang di Lapangan Persebaya Karanggayam, jumlahnya sekitar 7-10 orang lalu dibagi menjadi 2 kelompok untuk mengamati jalannya pertandingan kedua tim yang bermain. “Jadi minimal 10 orang untuk dibagi 2 tim, belum termasuk fotografer, kalau ada ya nanti jadi 12 orang,” tambahnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Dian ini menjelaskan juga bahwa tim statistik pertandingan ini berasal dari SOI (Sukarelawan Olahraga Indonesia) yang berdiri sejak 2013 silam. “Beberapa hari lalu dosen kami diminta tolong untuk menangani statistik di kompetisi ini dan kami dikirim kesini,” ujar Dian.

Hasil statistik yang telah selesai akan diserahkan kepada para pelatih di setiap pertandingan dan diserahkan ke pengurus pertandingan. Sedangkan data yang benar-benar lengkap akan diserahkan satu hari setelah pertandingan. (ets)

Hasil pekerjaan tim pencatat statistik. Foto: Etsha Magenta/EJ
Hasil pekerjaan tim pencatat statistik. Foto: Etsha Magenta/EJ
Hasil pekerjaan tim pencatat statistik. Foto: Etsha Magenta/EJ
Hasil pekerjaan tim pencatat statistik. Foto: Etsha Magenta/EJ

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display