EJ – Pelatih Persebaya, Alfredo Vera memuji daya juang para pemainnya usai Persebaya mampu menundukkan Madura United dalam pertandingan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018. Bermain imbang 1-1 di waktu normal, skuat Bajol Ijo menyudahi perlawanan Laskar Sapeh Kerrap melalui adu tendangan penalti dengan skor akhir 5-4.
Dalam pertandingan ini, Persebaya memang menunjukkan determinasi tinggi. Sempat tertinggal oleh gol Raphael Maitimo pada menit ke-29, Persebaya bisa menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Misbakus Solikin lima menit sebelum jeda babak pertama.
Perjuangan Persebaya di babak kedua menjadi lebih berat karena Sidik Saimima mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69, sehingga membuatnya diusir ke luar lapangan. Bermain dengan sepuluh pemain di sisa laga, Persebaya mampu menahan serbuan Madura United. Persebaya pun akhirnya mampu memenangi laga melalui drama adu tendangan penalti.
“Kami bisa kontrol pertandingan, sampai kami kehilangan satu pemain. Pertandingan berjalan terbuka. Meskipun kami bermain sepuluh orang tapi tetap bisa ciptakan peluang,” ujar Alfredo Vera usai laga.
Hal senada dengan Alfredo juga diungkapkan oleh Otavio Dutra.
“Seperti coach bilang tadi. Setiap hari coach selalu bilang bagaimana harus bermain. Dan hari ini kami main bagus, kami kontrol pertandingan. Soal penalti kami sudah belajar dari kesalahan kemarin,” imbuh Dutra.
Dengan kemenangan ini, untuk sementara Persebaya berada di peringkat kedua Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 dengan koleksi 2 poin, di bawah Sriwijaya FC yang memiliki poin tiga. (rvn)
