EJ – Persebaya harus mengakui kekalahan atas Arema FC di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Jumat (2/3). Blunder Sidik Saimima di menit 66 mampu dimanfaatkan striker Arema Thiago Furtuoso. Gol kedua Arema juga tercipta dari skema serangan balik yang mampu dimanfaatkan Hanif Syahbandi di penghujung laga.
Ini adalah kekalahan kedua Persebaya di babak knock out setelah sebelumnya juga tumbang di tangan PSMS di Piala Presiden 2018.
Pelatih Persebaya, Alfredo Vera mengatakan jika keseimbangan permainan timnya tidak berjalan baik sehingga menyebabkan Bjol Ijo tumbang. “Ini adalah pertandingan yang sulit. Keseimbangan permainan tidak berjalan baik. Kami kalah karena kesalahan sendiri,” ujar Alfredo saat konpers usai pertandingan.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini menyoroti secara khusus gol pertama Arema yang merupakan blunder Saimima. “Arema bermain lebih bagus dan lebih dewasa,” lanjutnya.
Alfredo mengatakan jika kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi timnya untuk menatap kompetisi Liga 1 yang rencananya digelar bulan ini. (iwe)