EJ – Lapangan Persebaya (Karanggayam) diguyur hujan deras, kondisi lapangan yang kurang baik terpaksa digunakan untuk pertandingan lanjutan kompetisi Internal Persebaya Seri A antara HBS (biru) dengan Untag Rosita (merah). Kick-off yang dimulai Senin (5/3) sore berlangsung menarik.
Laga yang baru saja memasuki menit ke-3 sudah tercipta gol. Penyerang Untag Rosita, Ramadhan mampu membawa timnya unggul sementara. Gol tersebut membawa tim asuhan Muharrom di atas angin karena banyak peluang tercipta lewat kaki-kaki para pemainnya. Skor 1-0 pun menutup paruh pertama dengan keunggulan Untag Rosita atas HBS.
Babak kedua baru berjalan 3 menit, tepatnya menit 48, salah satu pemain Untag Rosita diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning keduanya. Keadaan ini otomatis merugikan Untag Rosita. Pasalnya pasca bermain dengan 10 orang pemain, HBS mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan keras sang pemain pengganti, Syahrul Romadhoni yang tak mampu dibendung kiper Untag Rosita.
Meskipun Untag Rosita memilih untuk bermain bertahan, tak jarang juga mereka mendapatkan peluang sekali maupun dua kali. Pertandingan pun ditutup dengan skor 1-1, HBS harus puas berbagi poin karena hingga peluit panjang dibunyikan. Anak asuh Ridhwan itu gagal menambah pundi-pundi golnya.
Menurut Muharrom, pemainnya sudah bermain sesuai intruksi yang dia berikan namun faktor kerjasama tim masih belum terlihat. “Para pemain sudah bermain bagus, padahal ini tadi 7 pemain intinya absen. 2 terkena akumulasi kartu, dan 5 mengikuti ujian. Jadi menurut saya ini sudah hasil yang maksimal,” ujarnya kepada EJ.
Berbeda dengan Ridhwan, dia mengaku bahwa faktor lapangan yang basah selalu menghantui timnya. “Sudah 3 kali bermain dan kondisi lapangan selalu seperti ini, saya harap di pertandingan berikutnya kondisinya cerah supaya teknik-teknik para pemain bisa keluar semua,” ungkapnya.
Lanjutan kompetisi Internal Persebaya Seri A sendiri akan mempertemukan Polda Jatim dengan Bintang Timur yang rencananya akan digelar Kamis, 8 Maret mendatang. (ets)