Kekhawatiran yang saya rasa ketika dalam dua turnamen pramusim, skuad asing yang dimainkan belum menemukan performa terbaiknya, ialah Otavio Dutra (34) dan Robertino Pugliara (34). Belum habis memang tapi juga sudah melewati masa emas pesepak bola. Namun saya tidak berani berandai andai jika mereka mampu se-konsisten Gianluigi Buffon (40).
Seiring berjalannya waktu, masalah baru hadir. Mulai jadwal release kompetisi yang molor sampai tiga kali maupun rekrutan pemain asing baru. Mengenai hal pertama, biar jadi ranah PSSI (PT LIB) sebagai operator. Mengenai rekrutmen asing baru kekhawatiran saya ada dua:
- Syarat yang diajukan PSSI untuk pemain asing
Strata Kompetisi Pemain Asing di Liga 1:
CAF > Tunisia: 1, Mesir: 1, Kongo: 1, Algeria: 1, Sudan: 1
CONCACAF > Meksiko: 2, 1, Negara lainnya: 1
CONMEBOL > Brasil: 3, 2, 1, Argentina: 3, 2, 1, Chile: 2, 1, Peru: 2, 1, Kolombia: 2, 1, Negara lainnya: 1
UEFA > Spanyol: 3, 2, 1, Inggris: 3, 2, 1, Italia: 3, 2, 1, Jerman: 3, 2, 1, Prancis: 3, 2, 1, Rusia: 3, 2, 1, Portugal: 3, 2, 1, Ukraina: 2, 1, Belgia: 2, 1, Turki: 2, 1, Austria: 2, 1, Belanda: 2, 1, Rep. Ceko: 2, 1, Swiss: 2, 1, Negara lainnya: 1
AFC > UEA: 2,1, Korea: 2,1, China: 2,1, Arab Saudi: 2,1, Jepang: 2, 1, Iran: 2, 1, Negara lain: 1
Calon rekrutan tersebut minimal harus bermain setidaknya 25 persen dalam keseluruhan match team game musim lalu. Untuk pemain Asia, dia juga harus harus bermain setidaknya 25 persen game match timnas negara asal dan kedua syarat tersebut harus mendapatkan tanda pengesahan resmi dari federasi di mana pemain merumput. Untuk pendaftaran pemain, PSSI mengisyaratkan dimulai pada 10 Februari – 29 Maret 2018.
- Masa jeda Transfers window internasional
UEFA dan AFC memulai jendela musim baru pada Juni-Juli, winter window pada Januari.
CONMEBOL (Amerika Latin):
Argentina
Masa Tansfers 1: 26 Juni 2017 – 17 September 2017
Masa Transfer 2: 8 Januari 2018 – 7 Februari 2018
Brasil
Masa Transfers : 10 Januari 2018 – 2 April 2018
Masa transfers 2 : 20 Juni 2018 – 20 Juli 2018
Kesimpulan: sangat sulit menemukan pemain yang diinginkan mengingat pemain secara umum sudah terikat kontrak, baik short maupun long terms contract. Yang tersisa adalah, pemain yang notabene Free Agent dan pemain yang tidak terikat dengan klub manapun. Pertanyaan baru muncul, apakah kita mau merekrut pemain sisa yang tak ada satupun klub menginginkan jasanya?
Andaipun ada, akan sangat mungkin usianya sudah tua dan terbentur regulasi caps 25 persen di tim sebelumnya. Saya bukan pakar transfers. Saya hanya bisa berharap manajemen bisa mengambil solusi bijak baik melalui agen pemain internasional, agen nasional semisal Gabriel Budi atau bahkan scout sendiri.