EJ – Laga seru terjadi Kamis (8/3) sore, ketika Polda Jatim (merah-hitam) bertemu dengan Bintang Timur (hijau-putih) dalam lanjutan Kompetisi Internal Persebaya Seri A yang berlangsung di Lapangan Persebaya (Karanggayam). Pertandingan di pekan ke 3 ini berjalan cukup ketat karena kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal. Tak jarang peluang-peluang emas tercipta lewat skema yang baik. Namun Bintang Timur yang dinahkodai Nurkiman lebih unggul dalam penyelesaian akhir. Hasilnya pada menit ke-19, Fajar mampu membawa Bintang Timur unggul terlebih dahulu. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan sementara 1-0 Bintang Timur atas Polda Jatim.
Jeda pertandingan nampaknya dimanfaatkan betul oleh sang pelatih Polda Jatim, Prijo Handoko. Terbukti pada menit ke-66, striker andalan Adi mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Gol tersebut membuat Polda Jatim semakin giat melancarkan serangan. Hampir di sepanjang babak ke-2 Polda Jatim lebih sering menguasai bola, tapi Bintang Timur lebih banyak memiliki peluang serangan balik yang cukup membahayakan. Ketatnya jalannya pertandingan membuat kedua tim memilih bermain aman untuk mengakhiri pertandingan dengan skor imbang. Namun blunder dilakukan salah satu pemain belakang Polda Jatim di menit-menit akhir pertandingan yang justru merugikan tim. Bintang Timur akhirnya menutup pertandingan sore tadi lewat titik 12 pas yang dihadiahkan oleh wasit Deni. Gol yang di eksekusi oleh Maulana di menit 90+2 ini membawa Bintang Timur meraih 3 poin yang krusial.
Menurut Nurkiman, dia merasa beruntung karena pada menit akhir pemain belakang Polda Jatim melakukan handsball di kotak terlarang. “Beruntung pertandingan ini bisa dimenangkan karena penalti yang didapat menit akhir tadi. Semua pemain masih belajar, dan pertandingan ini mereka menerapkan skema yang saya harapkan,” ungkapnya seusai pertandingan.
Sementara pelatih Polda Jatim menegaskan bahwa timnya masih memiliki kekurangan karena ada beberapa pemain yang tidak bisa hadir di pertandingan sore tadi. “Kondisi pemain masih kurang, jadi tidak bisa bermain dengan baik. Lalu kesalahan di menit akhir tadi yang sangat disayangkan,” tutur Prijo singkat.
Hasil yang didapat kedua tim sore tadi masih membuat kedua pelatih tetap optimis untuk meraih hasil terbaik di pekan ke-4 untuk memacu mental para pemain agar mampu bermain dengan baik dan mampu mengeluarkan teknik yang mereka miliki. Seri A sendiri rencananya akan mempertemukan Al Rayyan dengan El Faza pada Sabtu, 24 Maret mendatang. (ets)