Rapat Tim Kecil, Dukung KLB PSSI sampai Pembentukan Badan Hukum Bonek

Peserta rapat Tim Kecil berpose bersama. (Foto: Boms)
Iklan

EJ – Tim Kecil Persebaya mulai menunjukkan keseriusannya. Setelah lama tak ada kabar, Senin sore (23/5/16), bertempat di Mess Persebaya, Jl. Karanggayam, mereka menggelar rapat internal. Agenda rapat adalah membahas program-program yang akan dilakukan untuk membangkitkan Persebaya.

Rapat dimulai pukul 15.00 WIB, molor satu jam dari waktu yang ditentukan. Unsur-unsur dari manajemen, mantan pemain, suporter nampak hadir. Dari unsur manajemen terlihat Kardi Suwito, Shaleh Hanifah, Chusnul Farid, dan Ram Surahman yang merupakan sekretaris Tim Kecil. Mantan pemain Jefry Prasetyo, Dedy Sutanto, dan Mat Halil juga nampak hadir. Perwakilan Bonek ada Cak Awi, Gimin, Pokemon, dan beberapa suporter lain. Pada rapat kali ini, EJ turut hadir mengikuti rapat setelah mendapat undangan dari Ketua Tim Kecil.

Rapat dibuka oleh Kardi suwito selaku Ketua Tim Kecil dan secara khusus mengapresiasi kedatangan EJ. Dia membantah kabar jika Tim Kecil menghilang.

“Kami tidak menghilang dan tetap bekerja demi Persebaya,” ujar Kardi.

Iklan
Suasana rapat Tim Kecil Persebaya. (Foto: Boms)
Suasana rapat Tim Kecil Persebaya. (Foto: Boms)

Rapat membahas progres dari Aliasi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) yang dibentuk oleh tujuh klub termasuk Persebaya yang awalnya bertujuan menolak dicabutnya pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Menurut Ram, melihat dinamisme persepakbolaan Indonesia yang saat ini terbelah menjadi dua kub. Satu kubu mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sementara kubu lainnya menolak. AKSI memilih sikap mendukung KLB. Mereka meminta PSSI mengembalikan hak-hak dan mengakui tujuh klub sebagai anggota.

“Tujuh klub yang tergabung dalam AKSI rencananya akan berkumpul di Surabaya pada 30 Mei mendatang untuk membuat pernyataan sikap,” ujar Ram.

Rapat juga membahas pembentukan badan hukum bagi Bonek. Badan hukum dibentuk untuk mengayomi semua pendukung Persebaya.

“Insya Alloh, minggu depan sudah ada progress pengurusan badan hukum ke notaris,” ujar Pokemon.

Dia berharap badan hukum nantinya bisa menjadi wadah untuk mengorganisir Bonek dalam satu wadah resmi.

“Kendala pembentukan badan hukum adalah semua elemen Bonek belum duduk bersama,” tambah Pokemon.

Pembahasan terakhir adalah sidang lanjutan gugatan logo dan nama Persebaya yang akan dilaksanakan 26 Mei mendatang. Tim Kecil berharap Bonek datang mendukung jalannya sidang.

“Dukungan Bonek bisa menjadi penyemangat bagi tim kuasa hukum dalam memperjuangkan nasib Persebaya. Persidangan besok memasuki fase krusial dan akan menentukan nasib Persebaya,” kata Kardi.

Rapat berakhir pukul 17.00 WIB. Kardi mengatakan semoga dengan hadirnya EJ dalam rapat kali ini bisa menjawab keraguan Bonek terhadap Tim Kecil.

“Tim akan tetap bekerja sesuai porsi masing-masing,” tutup pengurus klub Mahesa ini. (boms)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display