Alfredo Akui Jalin Komunikasi dengan David da Silva

Alfredo Vera. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Kurang lima hari lagi, Persebaya menjalani laga pertamanya menghadapi Perseru Serui, Minggu (25/3). Namun belum ada kepastian untuk sisa slot pemain asing yang akan merumput dengan Persebaya.

Persebaya sendiri masih memiliki dua slot pemain asing, yaitu satu pemain asing (luar Asia) dan satu Asia. Praktis, hanya ada Robertino Pugliara dan Otavio Dutra pada daftar pemain asing Persebaya. Sebelumnya ada nama Pedro Henrique yang menjalani trial bersama Persebaya saat kompetisi pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018. Sayang pemain yang memiliki dua kewarganegaraan itu tidak masuk dalam skema coach Alfredo Vera.

Alfredo mengaku sudah berkomunikasi dengan David Aparecido da Silva, pemain berusia 28 tahun yang rumornya akan memenuhi sisa slot pemain asing Persebaya. “Saya sudah bertemu dengan Antonio Teles (mantan pemain Persiba Balikpapan asal Brasil, red) kemarin (18/3), kita bicara tentang Da Silva. Katanya dia mau datang, kita juga mau lihat. Tapi semua harus jelas, karena dia masih ada kontrak dengan Bhayangkara yang saya tidak tahu masalahnya,” ungkap pelatih asal Argentina itu.

Alfredo Vera juga menambahkan bahwa dia tidak mau asal mencari pemain asing karena faktor lain pun juga harus diperhitungkan. “Kita punya materi pemain yang cukup. Saya tidak mau memaksa tim untuk mendatangkan pemain asing, saya tidak mau asal untuk memilih pemain. Tidak perlu mengatakan tim lain punya pemain asing tapi Persebaya masih kurang, karena menurut saya pemain harus sesuai yang kita butuhkan jadi harus baik-baik memilihnya,” imbuhnya.

Iklan

Menurut rumor, Persebaya akan mendatangkan David da Silva. Pemain yang beberapa hari lalu dicoret dari Bhayangkara FC ini berperan sebagai striker. Pemain asal Brazil ini mampu melesakkan 11 gol dari 28 laga yang dia jalani bersama Al-Khor Qatar pada musim 2017.

Da Silva sendiri sebenarnya telah dikontrak Bhayangkara selama satu musim. Namun penampilannya yang kurang impresif sepanjang pramusim membuat pelatih Bhayangkara Simon McMenemy kurang tertarik dengan gaya bermainnya dan akhirnya dicoret. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display