EJ – Belum bisa tampilnya David da Silva membuat Rishadi Fauzi akan menjadi andalan lini depan Persebaya. Sementara dari kubu Perseru, kehadiran Djamel Leeflang diharapkan mampu memberi asupan bola-bola matang bagi Silvio Escobar di lini serang Cendrawasih Jingga.
Rishadi Fauzi
Musim lalu Rishadi Fauzi adalah bomber andalan Persebaya. Langsung tancap gas di awal musim Liga 2 dengan torehan tiga gol dalam tiga laga, Rishadi justru meredup ketika memasuki fase pertengahan musim. Namun berkat tangan dingin Alfredo Vera, penyerang jangkung itu bisa kembali tajam dan berhasil mencatatkan 7 gol dalam semusim.
Menatap kompetisi Liga 1 yang jauh lebih menantang, Rishadi Fauzi diharapkan kembali bisa menemukan performa terbaiknya. Ia pun sudah menunjukkan ketajamannya selama fase pramusim dengan raihan 5 gol. Belum bisa tampilnya penyerang anyar Persebaya, David da Silva, membuat Rishadi punya kesempatan untuk unjuk gigi lebih awal. Ia pun tentu ingin menunjukkan penampilan terbaik agar tak kalah saing dengan striker asal Brasil tersebut.
Djamel Leeflang
Djamel Leeflang sejatinya bukan nama baru di persepakbolaan Indonesia. Pemain berpaspor Belanda itu pernah semusim membela Deltras FC pada periode 2011-2012. Semasa membela Deltras, Leeflang tampil tajam dengan koleksi 14 gol dari 23 pertandingan.
Memiliki posisi natural sebagai gelandang serang, Leeflang memang punya bekal skill mumpuni untuk tampil tajam. Masih berusia 25 tahun, pemain bertinggi 188 cm itu punya kemampuan olah bola yang cukup baik. Visi bermainnya juga diharapkan mampu membuat penyerang Perseru, Silvio Escobar mendapat suplai bola-bola matang dari lini tengah. Akan menjadi tugas Adam Maulana dan Misbakhus Solikin untuk menutup ruang gerak Djamel Leeflang di sektor tengah Perseru Serui. (rvn)