Lebih Dekat dengan Izaac Wanggai, Gelandang Anyar Bajul Ijo

Isaac Wanggai. Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Jelang penutupan bursa transfer awal musim Liga 1, Persebaya meresmikan perekrutan Izaac Wanggai. Izaac menjadi pemain baru ke-11 yang didatangkan Persebaya musim ini.

Izaac Wanggai gelandang kelahiran Nabire, 19 Mei 1982, lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya dengan membela tim-tim asal tanah kelahirannya, Papua. Izaac pertama kali membela Perseman Manokwari pada tahun 2005 hingga 2009. Usai membela Perseman, pemain bertinggi 170 cm itu hijrah ke Persidafon Dafonsoro, sebelum akhirnya membela Persipura Jayapura selama empat musim.

Karier Izaac mencapai kesuksesan bersama Persipura. Bersama Alfredo Vera yang kini melatih Persebaya, Izaac mengantarkan tim Mutiara Hitam menjadi juara Indonesia Soccer Championship A 2016.

Sama seperti pemain-pemain asal Papua lainnya, Izaac terlahir di keluarga sepak bola. Ia merupakan kakak kandung Patrich Wanggai, eks pemain timnas Indonesia yang kini bermain untuk Sriwijaya FC.

Iklan

Posisi natural Izaac Wanggai adalah gelandang bertahan. Di skuat Persebaya, pemain berusia 35 tahun tersebut diproyeksikan untuk melapis Muhammad Hidayat dan Nelson Alom. Persebaya sendiri memang sedang mengalami krisis pemain di posisi gelandang tengah.

Cederanya Muhammad Hidayat dan Nelson Alom membuat Persebaya kini hanya memiliki Misbakus Solikin, Adam Maulana serta Sidik Saimima di posisi gelandang tengah. Meski usianya tak muda lagi, namun Alfredo mengakui bahwa Izaac masih memiliki kualitas dan merupakan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Ia pun berharap Izaac bisa membagi pengalamannya kepada pemain-pemain muda Persebaya.

“Saya profesional saja. Saya ke sini (Persebaya) karena dibutuhkan oleh tim. Dan, tugas saya adalah memberikan semua kemampuan terbaik dan bisa bekerja sama dengan pemain lain untuk membawa tim ini lebih baik,” ujar Izaac melalui laman resmi Persebaya. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display