EJ – Robertino Pugliara dan David da Silva menjadi pemain dengan penampilan paling maksimal dari empat pertandingan liga yang sudah dilakoni Persebaya. Robertino menyumbang satu gol dan satu assist dari empat laga. Sementara Da Silva menjadi top scorer tim dengan raihan empat gol dari tiga pertandingan.
Berbeda dengan Robertino yang bisa langsung tune in dengan permainan Persebaya, Da Silva membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Penyerang asal Brasil itu memang bisa langsung mencetak gol pada pertandingan debutnya ketika Persebaya bertandang ke markas Persela. Namun pada pertandingan berikutnya, Da Silva seolah menjadi kartu mati ketika Bajul Ijo takluk dari Barito Putera di kandang sendiri.
Da Silva kemudian bangkit pada pertandingan pekan keempat menghadapi PS TIRA. Tak tanggung-tanggung, eks Bhayangkara FC itu menebus penampilan buruknya dengan mencetak hat-trick plus satu assist dalam kemenangan telak Persebaya di markas PS TIRA.
Berkat penampilan gemilangnya tersebut, Da Silva pun mendapatkan apresiasi dari teman-teman setimnya, termasuk dari Robertino Pugliara. Robertino menyebutkan bahwa sebelumnya memang ada kendala komunikasi dengan Da Silva.
“David baru bergabung di tim ini. Saya dan teman-teman coba bangun komunikasi dengan dia. Latihan demi latihan, pertandingan demi pertandingan kami mulai mengerti cara dia bermain,” kata Robertino.
Sekarang baik Robertino maupun pemain Persebaya lainnya mulai paham dengan gaya main Da Silva.
“Tidak ada masalah komunikasi. Dan sama sekali tidak mengganggu. Saya pikir yang paling penting adalah komunikasi, bukan hanya dengan David tapi dengan yang lain,” tegas Robertino. (rvn)
