EJ β Irfan Jaya pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 2017 atas penampilannya yang mentereng bersama Persebaya. Pemain kelahiran Bantaeng ini mencatatkan kiprah yang impresif dengan mengoleksi 9 gol dan 6 assist selama 20 pertandingan.
Berkat apiknya penampilan Irfan, pelatih Timnas U-23 Luis Milla sempat memanggilnya meskipun ia tidak pernah diturunkan. Sayangnya, penampilan bagus Irfan di Liga 2 tidak terlihat selama Persebaya berlaga di Liga 1. Hingga pekan ke-7, Irfan tidak memberi kontribusi maksimal ke tim. Ia lebih banyak menghiasi bangku cadangan.
Namun, saat melawan Arema FC, Irfan menunjukkan grafik permainan meningkat. Tercatat ia melepaskan satu tembakan keras yang sayangnya masih bisa ditepis kiper Utam Rusdiana. Ia turun menggantikan Feri Pahabol di babak kedua tepatnya menit 63. Beberapa kali, kecepatannya mampu merepotkan barisan pertahanan Arema FC.
Menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Jumat (11/5) besok, Persebaya membawa 19 pemain termasuk Irfan. Sebelum berangkat, pelatih Alfredo Vera memuji penampilan Irfan. βIa selalu (main) bagus. Kita tidak bisa bicara pemain bagus atau jelek. Mungkin bisa turun satu pertandingan ada satu lebih bagus tapi semua rata-rata sama,β ucap Alfredo saat ditanya penampilan Irfan.
Menghadapi lawan yang juga punya filosofi menyerang dan diuntungkan karena berstatus tuan rumah, Persebaya dituntut untuk menampilkan penampilan yang ofensif. Karena pertahanan terbaik adalah menyerang. Irfan bisa dijadikan opsi saat Persebaya mengalami kebuntuan di lini depan. Jika ia bisa meledak pada laga di Stadion Segiri itu apalagi mampu mencetak gol, Irfan akan lebih percaya diri di laga-laga Persebaya berikutnya.
Semoga Irfan bisa kembali ke bentuk permainannya seperti saat menjadi pemain terbaik Liga 2. Semangat Irfan! (iwe)