EJ – Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, menganggap laga Jumat (11/5) sore ini adalah laga final. Dejan tidak memandang posisi klasemen liga sebagai masalah besar. Menurut Dejan, jarak poin antar tim sangat tipis. Ia mempersiapkan timnya untuk setiap pertandingan.
“Bagi kami sekarang yang ada dalam tim, semua pertandingan adalah final. Dan setiap pertandingan yang kita lalui harus dihadapi dengan maksimal. Kita tak mau kembali kehilangan poin, terutama saat main di kandang sendiri,” ujar Dejan seperti dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Sebagai mantan pemain Persebaya, sudah tentu Dejan sedikit banyak mengerti tentang tim asal Surabaya ini. Tentu saja dengan semua kenangan dan ingatannya sebagai klub pertama yang dibelanya saat menginjakkan kaki di Indonesia.
“Persebaya tim saya pertama kali di Indonesia. Saya harus melupakan dulu kenangan bersama Persebaya. Di lapangan nanti mereka adalah lawan saya,” tegasnya.
Dalam tiga laga kandang sebelumnya, Borneo FC hanya sekali menang yaitu atas Arema FC. Dua laga lainnya berakhir imbang yaitu saat menghadapi Sriwijaya FC dan Madura United. Dengan rekor gol di kandangnya memasukkan 4 gol dan kemasukan 3 gol.
“Ini musim yang ketat. Tak ada tim mendominasi. Semua tim besar pernah kalah. Jadi peluang kita untuk bersaing di papan atas masih sangat terbuka,” kata Dejan tentang persaingan Liga 1. (bim)