Diwarnai Gol Berbau Offside, Persebaya Bawa Pulang Satu Poin

Proses gol kedua Lerby Eliandry yang berbau offside. Courtesy: Indosiar
Iklan

EJ – Persebaya mempunyai dua kali kesempatan mengalahkan tuan rumah Borneo FC. Dua kali unggul lewat gol Irfan Jaya dan Feri Pahabol, Persebaya harus rela berbagi angka. Dua gol tuan rumah dicetak striker mereka, Lerby Eliandry lewat titik putih dan gol berbau offside empat menit jelang pertandingan berakhir.

Berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5), Alfredo memilih Rishadi Fauzi sebagai striker. Persebaya memainkan Irfan Jaya dan Feri Pahabol di masing-masing sayap. Sampai 10 menit permainan kedua tim masih belum ada peluang.

Titus Bonai dan Srdan Lopicic sering kali merepotkan barisan pertahanan Green Force. Fandry Imbiri dan M Syaifudin bekerja keras menahan serangan pasukan Pesut Etam ini. Peluang pertama dari Titus Bonai menit 11 masih melambung di atas gawang Miswar Saputra.

Kedua tim bermain saling menyerang secara bergantian sampai dengan menit 20. Dua sayap Persebaya Irfan Jaya dan Feri Pahabol rajin menusuk sisi pertahanan Borneo FC. Sementara Sultan Samma dan Titus Bonai juga tidak kalah agresif untuk meneror Ruben Sanadi dan Abu Rizal Maulana di belakang.

Iklan

Absennya Oktavianus Fernando dan Osvaldo Haay tidak sedikitpun mengurangi ketajaman serangan Persebaya dari sayap. Beberapa kali tusukan Irfan dan Feri bisa menghasilkan peluang berbahaya. Gerakan tanpa bola Fauzi juga sangat baik.

Persebaya lebih menguasai permainan. Nelson Alom dan Rendi bahu membahu membantu Robertino Pugliara di tengah. Irfan Jaya membuat satu peluang menit 23. Sayang, tendangan kaki kirinya masih bisa diamankan M Ridho.

Persebaya bermain tanpa Nelson Alom karena cedera ak 10 menit babak pertama. Ia digantikan Sidik Saimima. Hingga wasit meniup panjang peluit berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah 0-0.

Babak kedua Borneo langsung memgambil inisiatif menyerang. Tetapi baru dua menit berjalan justru Persebaya berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Irfan Jaya.

Berawal dari sundulan flip Fauzi diteruskan umpan kaki kiri Pahabol , Irfan Jaya menuntaskan dengan tendangan mendatar. Gol pertama pemain terbaik Liga 2 di Liga 1 musim ini terjadi pada menit ke-47. Tuan rumah tertinggal satu gol.

Ketinggalan, Borneo meningkatkan intensitas permainan. Tupamahu beberapa kali melanggar Irfan dan Robertino.

Menit 54, Dejan Antonic memasukkan striker andalannya Marlon da Silva menggantikan Umanailo. Menit 56, heading Lerby Eliandri menerpa mistar Miswar Saputra. Borneo FC terus menerus menyerang.

Alfredo Vera memasukkan David da Silva menggantikan Rishadi Fauzi. Satu menit berselang, sebuah pelanggaran Ruben Sanandi terhadap Sultan Samma membuahkan hadiah penalti. Kartu kuning untuk Ruben. Lerby berhasil menjebol gawang Miswar. Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Borneo FC sangat berbahaya setiap kali mendapatkan tendangan bebas. Tinggi badan pemain Borneo lebih dominan. Asyik menyerang, Borneo dikejutkan gol Persebaya melalui kaki Feri Pahabol. Sebuah kerjasama apik antara Robertino, da Silva dan Pahabol menghasilkam gol kedua Persebaya. Umpan datar da Silva dituntaskan kaki kanan Pahabol. Persebaya unggul 2-1 atas tuan rumah Borneo FC menit 78.

Keunggulan Persebaya tak terlalu lama. Lerby kembali menjebol gawang Miswar melalui sundulan. Gol Lerby sedikit kontroversial setelah hakim garis mengangkat bendera tanda offside tetapi wasit Mustofa Umarella tetap mengesahkan menjadi gol. Kedudukan imbang 2-2.

Borneo mendapatkan banyak peluang emas usai menyamakan kedudukan. Namun, hingga pertandingan berakhir, Borneo tidak mampu mencetak gol lagi. Persebaya membawa satu poin dari Samarinda. Laga berikut adalah menjamu Persib Bandung pada 19 Mei 2018 di Gelora Bung Tomo. (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display