EJ – Dua pemain berbeda posisi akan menjadi sosok kunci dalam laga Madura United kontra Persebaya. Fabiano Beltrame akan menjadi tembok andalan Laskar Sapeh Kerrap. Sedangkan di kubu Bajul Ijo, Irfan Jaya diharapkan kembali mampu tampil prima di lini depan.
Fabiano Beltrame
Tanpa kehadiran Fabiano Beltrame, Madura United harus menelan kekalahan telak dari Persipura Jayapura pekan lalu. Tak bisa dipungkiri, Fabiano merupakan sosok sentral di lini belakang Madura United. Tak hanya kokoh dalam menjaga pertahanan, bek sentral asal Brasil tersebut juga merupakan salah satu sumber gol Laskar Sapeh Kerrap.
Hingga pekan ke-9, Fabiano sudah mencetak empat gol. Catatan empat gol tersebut membuat Fabiano masuk dalam deretan pemain belakang tersubur yang ada di Liga 1. Kebanyakan gol Fabiano dicetak melalui situasi bola mati, baik tendangan bebas maupun tendangan penalti.
Memiliki eksekusi tendangan bebas akurat, Fabiano memang menjadi mimpi buruk bagi kiper lawan. Oleh sebab itu, pemain-pemain Persebaya harus sebisa mungkin menghindari pelanggaran di dekat area penalti. Jika mendapatkan posisi bola yang ideal, Fabiano bisa saja menjebol gawang Persebaya melalui sepakan kerasnya.
Irfan Jaya
Seperti mesin diesel, Irfan Jaya terlambat panas pada kompetisi Liga 1 musim 2018. Performa buruk di awal kompetisi membuat Irfan menjadi sasaran kritik pendukung Persebaya. Faktor sakit juga menjadi penghambat Irfan untuk langsung meledak di laga-laga awal Persebaya.
Namun kini Irfan Jaya mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Pada pertandingan terakhir kontra Borneo FC, Irfan tampil cukup apik dan berhasil mempersembahkan satu gol. Torehan gol perdana di Liga 1 tentunya semakin menambah kerpecayaan diri seorang Irfan Jaya.
Menghadapi Madura United yang kembali diperkuat oleh Fabiano Beltrame, Persebaya kembali berharap Irfan Jaya mampu menampilkan performa terbaik. Kecepatan Irfan dan Ferinando Pahabol di sisi sayap akan sangat berguna untuk membongkar tembok pertahanan Madura United. (rvn)