Partai sarat makna dan sejarah akan kembali muncul Minggu (3/6) pukul 20.30 WIB. Partai pekan keduabelas Kompetisi Liga 1 2018 mempertemukan antara dua tim besar era Kompetisi Perserikatan. Yakni Persija Jakarta menjamu Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Menjadi sarat makna bagi Persebaya karena membutuhkan poin penuh demi mendaki papan atas dan berlari dari kejaran penghuni papan bawah yang secara kebetulan selisih angkanya tidak terlalu jauh. Hal yang sama pun berlaku untuk Tim Macan Kemayoran.
Tingginya gengsi pertandingan ini, membuat pertandingan nanti diprediksikan berjalan seru dan menarik. Tapi ada satu hal yang menarik: betapa ramahnya aura Stadion Sultan Agung terhadap performa Tim Persebaya. Ya semoga saja mitos ini akan tetap berlaku pada pertandingan nanti.
Kebetulan kali ini kedua kesebelasan juga sama-sama tidak diperkuat para pemain andalannya. Persebaya Surabaya tidak diperkuat duo sayapnya, yakni Osvaldo Haay dan Irfan Jaya karena memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23. Selain itu Fandry Imbiri sepertinya bakal absen karena cedera. Sedangkan di kubu Persija Jakarta, Riko Simanjuntak dan Rezaldi Hehanusa absen karena panggilan Timnas Indonesia U-23. Sedangkan kiper utama mereka, Andritany Ardhiyasa, bakal absen karena cedera. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain depan andalan mereka asal Kroasia, Marko Simic, harus absen di pertandingan ini karena terkena larangan bermain 4 pertandingan karena menyikut pemain Persipura, Ian Louis Kabes.
Tetapi kendati Persija Jakarta bakal tampil pincang, masih banyak nama-nama yang harus diwaspadai. Fokus utama tentunya keberadaan bomber pengganti Marko Simic yakni Bambang Pamungkas. Kendati sudah berusia 37 tahun, insting mencetak gol dan teknik mantan kapten Timnas Indonesia ini masih harus diwaspadai. Di samping itu, kecepatan dari sektor sayap anak asuhan Stefano Cugurra ini juga patut diwaspadai bila tak ingin menjadi momok lini pertahanan Tim Bajul Ijo. Sektor sayap Persija sepertinya bakal diisi oleh Frengky Kogoya dan Novri Setiawan. Dan akan ditopang dengan duet Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu dan pemain nasional asal Nepal, Rohit Chan. Jangan lupa servis set pieces yang biasa dieksekusi oleh Jaimerson dan Ismed Sofyan yang bisa menjadikan luka bagi kubu Tim Bajul Ijo.
Berita baiknya bagi Persebaya adalah kembalinya Otavio Dutra memperkuat lini pertahanan Green Force. Pengalaman pemain asal Brasil ini masih diperlukan mengawal sektor pertahanan Persebaya. Karena di tiga pertandingan terakhir sektor tengah pertahanan Persebaya Surabaya serasa menjadi pesakitan. Selalu terhukum oleh bola-bola silang yang menghunjam langsung depan gawang Miswar Saputra dan berujung terciptanya gol lawan. Lalu kembalinya David “Robogoal” da Silva bisa memberikan angin segar bagi tim. Stadion ini sendiri memiliki kenangan tersendiri bagi dirinya. Yakni mencetak hat-trick tatkala menghadapi PS TIRA di pertandingan pekan keempat lalu. Kemudian bisa kembali bermainnya Nelson Alom dan Muhammad Hidayat pasca cedera dapat membawa semangat tersendiri bagi tim.
Dengan hadirnya tiga pemain pilar tersebut, sudah selayaknya Persebaya tidak merasa inferior di hadapan Persija. Karena susunan tim inti hampir 90 persen terisi. Sedikit perubahan mungkin bakal dilakukan oleh Angel Alfredo Vera. Saimima yang pada pertandingan kemarin melakukan blunder, kemungkinan akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Penggantinya kemungkinan besar Nelson Alom. Sedangkan Rendi Irwan didorong kedepan mengisi sektor sayap yang ditinggalkan oleh Irfan Jaya. Mendampingi Sang Kapten, winger asal Papua, Ferinando Pahabol mungkin menjadi starter. Di bangku cadangan, bisa jadi Muhammad Hidayat yang absen cukup lama karena cedera akan mendapatkan debutnya pada pertandingan ini.
Dari semua ulasan tadi, yang terpenting hanya satu bagi Arek-Arek Green Force, yakni bermain yang tenang yang bisa berujung kemenangan. Karena hanya dengan kemenangan itulah yang saat ini dirindukan oleh seluruh Bonek di mana pun mereka berada.
Buatlah kami bahagia dengan kemenangan rek! Kami rindu kemenangan! Jadikan kemenangan ini kado ultah Kota Surabaya ke-725!
Kami haus gol kamu! (dpp)