Persebaya “Bukan” Tim Promosi

Foto: Chandsoe/EJ
Iklan

26 Juni besok, Persebaya akan bertamu ke Jakarta, melawan Persija di lanjutan kompetisi liga 1 2018. Stadion PTIK akan menjadi saksi bisu pertemuan 2 klub legendaris pendiri PSSI. Kemenangan adalah harga mutlak yang tidak bisa ditawar lagi karena di 4 pertandingan terakhir, Persebaya belum meraih satu pun kemenangan. Rinciannya 3 kali imbang dan sekali kalah. Dengan hasil minor tersebut membuat Persebaya bertengger di posisi ke 3 klasemen dari bawah.

Walau pun di laga nanti akan berhadapan dengan klub besar dengan pemain bintang sekelas Marko Simic, Bambang Pamungkas, hingga Riko Simajuntak, kami tidak mau mendengar alasan bahwa Persebaya adalah tim promosi. Apakah dengan status tim promosi membuat Persebaya menjadi klub kecil yang harus kalah dengan klub “senior” yang yang pernah merasakan kerasnya Liga 1 musim lalu?

Saya juga paham bahwa Persebaya adalah tim pendatang di Liga 1 musim 2018 yang sebelumnya bermain di Liga 2. Tetapi dengan alasan Persebaya tim promosi membuat dampak besar ke tim. Jika Persebaya kalah ya sudah, tim akan berfikir dan menyadari bahwa Persebaya adalah tim promosi.

Mungkin jika di Liga 2 kemarin ada pernyataan bahwa Persebaya adalah tim pendatang mungkin Persebaya tidak akan juara Liga 2 dalam tempo satu musim.

Iklan

Di kompetisi Liga 2 kemarin, manajemen selalu menekankan bahwa Persebaya klub besar yang mempunyai sejarah panjang di persepakbolaan tanah air. Para pemain pun berjuang semaksimal mungkin tidak ingin klub besar yang ia bela harus menuai kekalahan. Karena pemain menyadari betapa malunya jika tim besar harus mengalami kekalahan. Tetapi statement seperti itu tidak lagi terdengar setelah Persebaya berlaga di Liga 1, yang ada hanya alasan bahwa Persebaya adalah tim promosi. Apakah dengan membangun Persebaya yang sustainable lewat membuka store untuk menambah pemasukan tim, harus menjadikan Persebaya sebagai klub medioker di mana setiap kekalahan selalu ada alasan pemain cedera, tidak beruntung, dan Persebaya adalah tim promosi.

Dengan pernyataan “Persebaya adalah klub besar yang di segani di tanah air” dari manajemen di Liga 2 kemarin menjadikan faktor penting Persebaya untuk meraih juara Liga 2 di musim pertamanya, Apakah di musim pertama Liga 1 persebaya mampu menjadi juara? Biarkan manajemen dan pemain menjawabnya, tentunya kami Bonek akan slalu menemani dan mendukung manajemen serta pemain agar mampu membawa kembali Persebaya meraih kejayaan.

Menang kusanjung kalah tetap kudukung tak sambi paido.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display