EJ – Menpora Imam Nahrawi mengaku jika korban yang mengalami pemukulan di laga Persija melawan Persebaya merupakan anaknya. Ia berharap kepolisian segera menangkap pelaku karena ada bukti dan saksi. Imam Nahrawi memang berencana membawa insiden yang terjadi di Stadion PTIK ke ranah hukum.
“Pihak Persija lewat Gede Widiade (direktur utama Persija) sudah bertemu dengan pelaku dan akan diajak bertemu saya. Tapi karena ini soal kekerasan fisik maka saya harap aparat Kepolisian menangkapnya untuk diproses hukum,” kata Imam, seperti dikutip dari Goal.com.
“Orang tua mana yang tega lihat anaknya dipukul orang lain seperti itu. Ini wajib diproses hukum karena bukti dan saksi sudah ada, tunggu apalagi,” lanjutnya.
Seperti diketahui, anak Menpora dipukul oleh suporter Persija. Dalam sebuah video yang beredar di media social, seorang pendukung Macan Kemayoran terlihat memukul seseorang yang memakai jersey Persebaya.
Meski ada polisi yang berada di dekat lokasi, pelaku tidak juga ditangkap dan langsung menghilang. Beberapa pendukung Persebaya yang diketahui memakai atribut juga diusir keluar stadion. Laga kedua tim yang berlangsung di lapangan yang becek berakhir imbang 1-1. (iwe)