EJ – Ketidakjelasan laga PSBI melawan Persebaya akhirnya berakhir dengan keluarnya surat dari PSSI perihal penundaan laga. Laga di ajang Piala Indonesia ini rencananya digelar di Gelora Bung Tomo, Minggu (1/7).
Tidak keluarnya izin keamanan dari Polrestabes Surabaya membuat Persebaya tidak dapat menggelar pertandingan. Panpel Persebaya sebenarnya langsung bergerak cepat mengurus perizinan setelah mendapat surat dari PSSI tertanggal 26 Juni 2018 mengenai pemindahan venue. Ya, seharusnya yang menjadi tuan rumah adalah PSBI. PSSI tidak menyebutkan alasan mengapa venue laga dipindah dari Blitar ke Surabaya.
“Kami bergerak cepat menindak lanjuti surat penunjukan dari PSSI. Akan tetapi, pihak kepolisian tidak memberikan izin untuk pertandingan itu,” kata perwakilan panpel Persebaya Dandy Arditianto, seperti dikutip dari laman official Persebaya.
Panpel Persebaya kemudian memberikan surat kepolisian kepada PSSI. “Kami juga sudah menyurati PSSI, dengan isi bahwa berdasarkan rekomendasi dari pihak kepolisian tidak boleh ada kegiatan untuk sementara waktu karena masih dalam suasana Pilkada dan berdekatan dengan HUT Bhayangkara,” tambah Dandy.
Menindaklanjuti surat yang dikirim Persebaya, PSSI kemudian memutuskan menunda pertandingan hingga batas waktu yang belum ditentukan. (iwe)
