Benoit Bavouset: Ingin Tahu Bentuk Masyarakat Surabaya, Lihatlah Bonek

Benoit Bavouset. Foto: Surabaya Urban Vibe
Iklan

EJ – Direktur IFI (Institute Francaise Indonesia) Surabaya, Benoit Bavouset, memuji Bonek sebagai supporter yang ramah. Ia terkesan setelah menyaksikan langsung laga Persebaya di GBT. Pria asal Prancis ini mengatakan jika ingin melihat bentuk masyarakat Surabaya maka lihatlah Bonek.

“Contoh gampang untuk melihat bentuk masyarakat Surabaya, lihatlah Bonek. Menurut saya, Bonek itu bukan hanya pendukung Persebaya, tetapi juga sebuah gambaran nyata penduduk Surabaya ataupun identitas kota Surabaya yang egaliter itu,” terangnya, seperti dikutip dari majalah digital Sur:Vibe.

Pria yang sebelumnya bertugas di Cluj, Rumania ini diketahui adalah sosok yang gila sepak bola. “Atmosfir pertandingannya sangat luar biasa. Saya sangat ingin sekali kembali melihat Persebaya bermain melawan tim-tim besar di Surabaya,” ucapnya.

Benoit juga memuji Bonek yang menurutnya sangat ramah. “Bonek sangat atraktif dan ramah kepada pendatang seperti saya. Tak kenal lelah mendukung klub kesayangannya. Serasa melihat pertandingan di Marseille,” lanjutnya.

Iklan

Benoit Bavouset ditugaskan di Surabaya selama 4 tahun ke depan (hingga 2021). Pertama kali menjejakkan kaki di Indonesia, Benoit merasa betah karena negeri ini luar biasa. Ditugaskan di Surabaya yang identik dengan bangunan-bangunan tua, mengingatkannya dengan kota Marseille di Prancis yang sama-sama kota pelabuhan.

“Saya tahu Indonesia itu identik dengan Bali, sama seperti yang lain. Saya pun juga berpikir bahwa saya akan bertugas di sana. Tetapi tidak, saya bertugas di Surabaya,” ungkapnya.

Bertugas di Surabaya membuat Benoit jatuh cinta dengan kota ini, terutama dari sikap masyarakat Surabaya yang ramah dan bersahabat. “Masyarakatnya bermacam-macam karakter dan latar belakang tapi bisa hidup berdampingan dan penuh toleransi. Sikap ramah dan bersahabat selalu ditunjukkan membuat saya cepat akrab,” jelas Benoit.

Dia merasa masih banyak yang harus ditelusuri di Surabaya, yang kental dengan fanatismenya terhadap sepak bola. “Rasanya masih banyak yang harus saya telusuri di Surabaya ini, dan saya semakin yakin bahwa Surabaya adalah sebuah kota yang akan selalu saya rindukan. Tak salah memang apabila saya ditugaskan di kota yang penuh semangat dan rasa cinta ini, karena Surabaya itu aku banget… Suroboyo, wani!” tutupnya dengan semangat. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display