Dibenci PSSI, Persebaya dan Persib Senasib

Mario Gomez. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Bukan nama Persebaya saja yang masuk dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis) yang diselenggarakan 1 Agustus lalu. Persib Bandung juga geram dengan hasil sidang Komdis itu, karena salah satu pemainnya harus mendapatkan sanksi dan larangan bermain.

Sanksi diberikan kepada Ezechiel Ndousel lantaran pemain asal Chad itu, disinyalir melakukan tindakan pemukulan kepada salah satu pemain Barito Putera. Hukuman larangan bermain selama 2 pertandingan harus ia terima, serta tambahan hukuman denda Rp 20 juta.

Seperti yang dikutip melalui vikingpersib.co.id, pelatih Persib Bandung Mario Gomes merasa ada yang aneh dengan PSSI yang seperti tebang pilih. “Saya tidak tahu karena beberapa orang di federasi tidak menyukai Persib Bandung. Kalian tahu namanya? Setiap kali Komdis sidang pasti ada Persib, juga dengan Persebaya (Surabaya). Mereka selalu punya masalah dengan Persib dan Persebaya,” kata Gomez dalam sesi konpres di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/8).

Gomez melanjutkan, bahwa dia tidak akan diam dan akan terus berbicara meskipun para petinggi PSSI tidak akan suka. “Saya tahu mereka takut karena kita berbicara. Mereka takut. Jika terjadi pada pemain kita lagi, saya akan terus berbicara. Mereka tidak suka itu. Saya tahu siapa namanya. Kalian tahu namanya? Kalian justru lebih tahu. Saya baru di sini tujuh bulan, tapi di sini Komdis selalu memberikan sanksi pada Persib. Saya tidak tahu kenapa mereka tidak mendengar kita,” keluhnya

Iklan

Selain Persebaya dan Persib Bandung, masih banyak daftar tim yang masuk dalam sanksi Komdis 1 Agustus lalu. Total terdapat 22 pelanggaran yang ditemukan oleh Komdis, termasuk Liga 1 dan Liga 2. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display