EJ – Penundaan kompetisi membuat klub-klub Liga 1 harus membuat program baru dalam latihan. Persebaya yang semula mempersiapkan program untuk laga melawan Arema FC, Minggu (30/9) besok, terpaksa mengubah program latihan.
Meski begitu, Persebaya tidak terpengaruh dengan adanya penundaan kompetisi. Pelatih Djajang Nurjaman tetap menjalankan program latihan untuk anak asuhnya.
“Kita tetap menggelar latihan tidak terpengaruh dengan penundaan kompetisi. Kita jalankan program karena kita belum tahu kapan kompetisi dimulai lagi. Dan hari ini lebih banyak meningkatkan fitness,” ujar Djanur usai latihan Persebaya di Stadion Jenggolo, Kamis (27/9).
Djanur juga merasa penundaan sedikit memberi keuntungan kepada Persebaya. “Keuntungannya, kami mempunyai beberapa pemain yang cedera sehingga kami bisa memulihkan pemain-pemain cedera seperti Robertino, Dutra, Maitimo,” kata Djanur.
Dalam latihan kemarin, Djanur memberi menu-menu yang menuntut pemain selalu bergerak. Hal ini untuk meningkatkan fisik pemain selama libur kompetisi.
“Pasti kita ingin tingkatkan kondisi fisik pemain. Pasti agak sedikit berbeda. Mungkin menu-menu yang menggerakkan pemain. Kalau kompetisi naik turunnya jelas. Kalau ini intensitas agak tinggi kayak tadi kita tingkatkan speed endurance,” pungkasnya. (iwe)