EJ – Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 112.500.000 kepada Persebaya pada laga melawan Mitra Kukar di Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu. Komdis menilai suporter Persebaya melakukan pelemparan botol pada saat pertandingan berlangsung.
Dengan keluarnya sanksi Komdis, total denda Persebaya musim ini telah mencapai Rp 1,125 Miliar. Sebelumnya, Komdis juga menjatuhkan vonis denda saat Persebaya kalah dari PS TIRA di GBT. Saat itu, suporter Persebaya juga berulah dengan memnyalakan flare dan api sebagai ungkapan kekecewaan timnya kalah.
Selain menjatuhkan sanksi kepada Persebaya, Komdis juga memberikan hukuman dua kali larangan bermain kepada bek Fandry Imbiri. Di laga melawan Mitra Kukar, Fandry mendapatkan kartu merah langsung usai terlibat insiden dengan pemain Mitra Kukar, Bayu Pradana.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, menganggap hukuman buat Fandry adalah pelajaran bagi pemainnya. “Saya sudah sampaikan kepada para pemain. Sekarang semakin tegas di lapangan. Seperti pemain Persib, ada yang dihukum 3 pertandingan, 5 pertandingan. Itu karena ulah pemain di lapangan,” ujar Djanur menanggapi hukuman buat Fandry. (iwe)
Hukuman Komdis PSSI untuk Persebaya:
Pemain Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan
Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp 112.500.000
