Perlawanan Bonek Sektor Lor Terhadap Carut Marut Federasi

Aksi Bonek Sektor Lor. Foto: Toni Rupilu
Iklan

Situasi di dalam federasi sepak bola tanah air sedang tidak baik baik saja. Rangkap jabatan, ketidakadilan sanksi, menjadi pemicu reaksi kalangan suporter di tanah air.

Beragam cara dilakukan oleh suporter dalam melawan superior federasi yang terus membiarkan carut marut itu terus menjamur dan menggurita. Saham klub yang juga dikuasai individu di dalam exco dan PSSI menjadi pemantik ledakan yang mulai terlihat perlawanan itu.

Bonek Sektor Lor, salah satu komunitas di bilangan Surabaya Utara melakukan perlawanan dengan memasang pamflet yang berisi kecaman mereka pada federasi, Kamis (4/10). Belasan anggota komunitas itu memasang pamflet di hampir seluruh zona Suramadu dan Kenjeran.

Menurut Agung Nonong, salah satu peserta, aksi ini murni sebagai bentuk kekecewaan mereka pada federasi yang terus menerus menganiaya persebaya dengan jeratan denda yang tak masuk akal.

Iklan

“Kami bukanlah vandal, tetapi ini sebagai cara kami menuangkan kekecewaan saja, kami tidak merusak fasum. Kami meletakkan pada bidang-bidang yang memang sebagai ruang media publik,” kata Agung. “Justru perusakan sistemik itu kerap dilakukan federasi dengan memberi sanksi dan denda yang absurd,” tambah Bonek berbadan langsing ini.

Ini seperti bola salju, yang menggelinding, jika tidak di kampanyekan aksi-aksi seperti ini, sepak bola nasional tidak akan menemukan kejayaan, dan akan terus menerus seperti ini. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display