EJ – Sebelum laga melawan Persija, pelatih kepala Persebaya Djadjang Nurdjaman dipusingkan oleh badai cedera yang menghantam skuadnya. Beberapa pemain Green Force terpaksa tidak bisa dimainkan akibat cedera dan akumulasi kartu. Robertino, Nelson Alom, hingga David da Silva sedang dibekap cedera. Sedangkan Abu Rizal Maulana terkena akumulasi kartu.
Absennya Abu Rizal memaksa Djanur memainkan Syaifudin bermain di posisi bek kanan. Hal itu membawa berkah bagi pemain bernomor punggung 29 tersebut. “Saya bersyukur diberi kesempatan oleh coach Djanur. Alhamdulillah bisa membuktikan yang terbaik buat Persebaya,” ujar bek jebolan SAD Uruguay tersebut.
Djanur sendiri memuji penampilan Syaifuddin. Ia juga puas atas performa mantan pemain PSS Sleman itu. “Dia cukup disiplin, tidak bikin salah, dan saya mengapresiasi kepercayaan diri Syaifuddin. Yang walaupun baru pertama kali saya turunkan secara full tapi dia menjawab kepercayaan saya dengan baik. Dan sangat terbuka untuk dia dimainkan lagi,” ujar Djanur saat konpers (4/11).
Sebelum laga lawan Persija, posisi bek kanan tidak asing bagi Syaifuddin. “Tidak apa-apa, saya pernah bermain di bek kanan waktu dilatih oleh Alfredo Vera dan itu tidak masalah,” ucap Syaifudin.
Ditanya tentang kehadiran 50 ribu penonton yang memadati GBT, Syaifuddin mengaku merinding. “Saya merinding melihat puluhan ribu Bonek memadati stadion. Kami takut tidak bisa berikan kemenangan,” ungkapnya.
Laga selanjutnya, Persebaya akan menghadapi rival klasiknya di era perserikatan yaitu PSM Makassar pada Sabtu besok. (eka)
