GBT yang mempunyai hingga 55 ribu orang sampai saat ini belum mempunyai akses yang baik untuk keluar masuk stadion.
Mulai awal Liga 2 2017 hingga hampir berakhirnya musim 2018 liga 1 pun juga tidak ada perbaikan signifikan dari pengelola GBT, dalam hal ini Pemkot Surabaya
Akses yang hanya 1 jalan selalu menyulitkan untuk keluar masuk, terutama saat keluar atau bubaran pertandingan
Hal ini diperparah dengan truk-truk petugas yang juga ikut keluar saat bersamaan dengan suporter bubar. Alangkah manisnya apabila truk petugas bersedia untuk keluar terakhir, juga sekaligus untuk berjaga-jaga bila ada hal yang tidak diinginkan
Tarif parkir yang naik dari sebelumnya Rp 2.000 dan Rp 5.000 menjadi Rp 5.000 (motor), Rp 10.000 (mobil) yang dikelola oleh Dishub Kota Surabaya dan biaya sewa stadion yang tidak murah seharusbya bisa menjadi tambahan dana untuk memperlebar akses keluar masuk GBT
Semoga di musim 2019 mendatang, ada perbaikan akses sehingga menjadi lebih lancar. (*)
*) Dian Aan, Bonek