EJ – 10 Agustus yang lalu mungkin bakal menjadi salah satu hari yang tak terlupakan bagi Osvaldo Haay. Betapa tidak, ia harus rela dicoret dari skuad timnas Asian Games oleh Pelatih Timnas saat itu, Luis Milla. Osvaldo hanya dimasukkan ke daftar waiting list karena dianggap Luis Milla kalah bersaing dengan Febri Hariyadi, Ilham Udin Armayn, Saddil Ramdani, dan rekan satu tim Osvaldo di Persebaya, Irfan Jaya.
Namun Osvaldo tidak patah arang. Bukannya performanya semakin memburuk, pemain bernomor punggung 20 tersebut justru semakin cemerlang sejak tidak dipanggil timnas. Pemain yang di awal-awal musim dianggap Bonek kurang memuaskan tersebut telah mencetak 6 gol dan membuat 2 assist di Liga 1 sejak dicoret dari timnas. Jumlah tersebut belum termasuk 2 gol yang diciptakannya di Piala Indonesia. Torehan 6 gol Osvaldo juga membuat dirinya menjadi top skor kedua Persebaya di liga dengan 8 gol.
Yang membuat performa Osvaldo dianggap semakin cemerlang adalah, torehan hattrick ke gawang Madura United (25/10) dan brace ke gawang Bali United tadi malam (18/11). hattrick ke gawang Madura United semakin istimewa karena ia dimainkan di posisi striker yang mana bukan merupakan posisi asli dari Osvaldo.
Dengan performa cemerlangnya, Osvaldo seharusnya layak untuk masuk timnas. “Sekarang dengan opsi lain dia bermain sebagai striker, mungkin akan direkrut oleh pelatih Timnas. Saya beranggapan Osvaldo sangat layak dipanggil Timnas,” ujar Djanur seusai pertandingan melawan Madura United (25/10)
Performa gemilang Osvaldo terbukti membuat Persebaya naik ke papan atas setelah beberapa waktu yang lalu berada di zona degradasi. Sedangkan timnas yang saat ini ditangani oleh Bima Sakti justru dalam posisi kritis setelah menelan dua kali kekalahan dari tiga laga. Osvaldo pun dengan pedenya mengunggah foto di instagram yang memiliki caption “Hey Baby! No Call No Problem!!!” yang jelas arahnya kemana. Jadi, masih mau meninggalkan Osvaldo, coach Bima? (mni)