EJ – Usai menjalani laga terakhir melawan PSIS (8/12), Persebaya akan terbang ke Sumbawa menantang PSKT Sumbawa Barat di ajang Piala Indonesia 2018 babak 64 besar.
Kompetisi ini dimulai 1 Mei 2018 dan akan berakhir Maret 2019 mendatang. Jumlah peserta Piala Indonesia adalah 128 klub yang berasal dari semua level kompetisi.
PSSI telah menyiapkan juara Piala Indonesia 2018 untuk bisa berlaga di kompetisi bergengsi tingkat Asia yakni AFC Cup 2020. Kepastian ini dikatakan oleh Ketua Organizing Committee, Iwan Budianto
“Kami sudah bersurat ke AFC terkait juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 akan mewakili Indonesia di ajang AFC Cup tahun 2020. Ini tentu menambah prestise turnamen ini serta menjadi motivasi para klub-klub untuk meraih juara,” kata Iwan Budianto dikutip dari laman resmi pssi.org.
“Hingga saat ini ajang Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 berjalan dengan baik dan lancar. Mungkin masih ada kekurangan namun kami terus memperbaikinya. Setelah menyelesaikan babak 64 besar di bulan Desember, mulai Januari kita gelar babak 32 besar yang sudah dengan format kandang dan tandang hingga final yang direncanakan Maret 2019 mendatang,” tambah pria yang juga Kepala Staf Ketua Umum PSSI tersebut.
Jika kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 berakhir pada Desember ini maka hal itu akan berpengaruh kepada pemain di Piala Indonesia. Pada babak 32 besar pemain yang didaftarkan pun bisa berubah sejak babak tersebut, karena sebagian besar klub hanya mengontrak pemainnya sampai Desember 2018.
Persebaya jika menjuarai kompetisi ini berpeluang ke AFC Cup 2020 dengan syarat semua verifikasi tentang klub dari AFC sudah terpenuhi. Saat ini Persebaya belum ikut dalam proses verifikasi klub tersebut. (bim)