Keluarkan “Kesepakatan Bagong”, Bonek Tuntut Manajemen Persebaya Transparan di Bursa Transfer

Koreo Bonek Gate 21. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Jelang Liga 1 2019, bursa transfer pemain mulai panas. Persebaya sudah memastikan akan memakai jasa Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih. Sementara kontrak mayoritas pemain habis akhir Desember ini.

Bonek juga ingin Persebaya mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas. Perburuan dua pemain idaman Bonek, Evan Dimas dan Andik Vermansah, terhenti karena keduanya memilih klub lain. Sayangnya, belum ada penjelasan resmi dari manajemen terkait lepasnya Evan dan Andik. Beberapa pemain lama juga telah memutuskan hengkang. Mereka adalah David da Silva dan Fandry Imbiri. Sementara beberapa pemain lain juga belum jelas masa depannya.

Menyikapi hal tersebut, Bonek membuat kesepakatan. Dihadiri oleh perwakilan Tribun Kidul, Tribun Utara (Green Nord), Tribun Timur, dan Gate 21 mereka mengadakan pertemuan di Warkop Pitulikur di daerah Bagong Tambangan, Surabaya, Kamis (27/12) kemarin.

Hasil dari pertemuan itu tertuang dalam “Kesepakatan Bagong” yang terdiri dari enam pernyataan sikap dan tuntutan kepada manajemen Persebaya. Bonek menuntut manajemen untuk transparan di bursa transfer dan mendesak untuk diadakan hearing bersama. (bim)

Iklan

Berikut rilis pernyataan sikap bersama Bonek:

 

Kesepakatan Bagong

Setelah memperhatikan, dan mempertimbangkan atas terjadinya dinamika iklim persepakbolaan di Surabaya saat ini, Bonek yang terwakili oleh seluruh tribun (Green Nord 27 Tribune, Tribun Timur, Tribun Kidul, Arek Gate 21) telah melakukan pertemuan dan menghasilkan beberapa kesepakatan bersama untuk ditindaklanjuti. Yaitu :

  1. Mendorong pihak management Persebaya, untuk melakukan transparansi selama bursa transfer kepada seluruh element suporter Persebaya.
  2. Mengimbau Presiden Klub Azrul Ananda, untuk lebih cermat menempat tugaskan seorang individu yang berpengalaman terkait manajerial sepakbola tanah air.
  3. Dalam tiga hari ke depan (3×24 jam) mendesak management Persebaya, untuk segera dilakukannya hearing bersama bonek yang diwakilkan masing-masing tribun.
  4. Hearing sifatnya terbuka untuk media massa.
  5. Setelah 3×24 jam dari kesepakatan ini dirilis, dan tidak ditemukannya itikad baik dari pihak management Persebaya. Maka kami atas nama Green Nord 27 Tribune, Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Arek Gate 21 akan melumpuhkan jaringan komunikasi dengan pihak management terkait kordinasi apapun yang menyangkut hajat hidup suporter Persebaya.
  6. Dan apabila, jika sampai batas waktu tersebut, tidak ada tindakan nyata dari pihak management terkait poin-poin tuntutan di atas. Kami akan menggelar aksi bersama.

Surabaya, 27 Desember 2018.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display