EJ – Berkaca dari suksesnya beberapa pemain asing debutan di Liga Indonesia, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tak ragu merekrut pemain asing fresh untuk Persebaya.
Dua dari tiga kuota pemain asing tersisa Persebaya rencananya bakal digunakan untuk pemain debutan. Artinya, pemain asing itu sama sekali belum pernah bermain di Liga Indonesia.
Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- menginginkan pemain asing itu memiliki kualitas yang lebih baik daripada pemain yang sudah pernah berkarir di Indonesia.
“Saya ingin yang lebih baik, tapi kami harus betul-betul selektif melihatnya, mudah-mudahan tidak salah,” kata Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu menyadari jika pemain asing debutan kemungkinan memerlukan waktu adaptasi lebih lama. Tapi, ia melihat beberapa pemain asing cukup sukses di tahun pertamanya bermain di Liga Indonesia.
“Ada banyak yang pertama kali datang langsung sukses. Katakanlah Marco Simic (Persija), atau (Aleksandar) Rakic (PS Tira, sekarang Madura United,red) masuk Indonesia sukses, jadi banyak lah tidak usah takut,” kata Djanur yakin.
Simic musim lalu menjadi salah satu kunci sukses Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 dengan 18 golnya. Sementara itu Rakic mampu mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Keduanya merupakan pemain asing debutan musim 2018 lalu.
Selain itu ada juga bomber Persebaya musim lalu, David da Silva. Sempat diragukan, David berhasil mencetak 20 gol sepanjang musim. Ia mencatatkan namanya dibawah Rakic dalam daftar pencetak gol terbanyak.
“Atau David da Silva pertama kali juga kan datang ke Indonesia. Intinya kami ingin dapat yang lebih baik,” kata mantan pelatih PSMS Medan itu. (riz)
