EJ – Kejutan terjadi bursa transfer Persebaya musim 2019 ini. Seorang pemuda asal Tulehu, Ambon bernama Muhammad Alwi Slamat resmi direkrut beberapa hari yang lalu. Perekrutan ini memperpanjang nama pemain-pemain Persebaya yang berasal dari Tulehu sebelumnya. Di musim lalu, perwakilan asal Tulehu diwakili oleh pemain tengah bernama Muhammad Sidik Saimima.
Kedatangan M. Alwi Slamat ini mengingatkan penulis akan sosok Rachel Tuasalamony. Pembaca ingat tidak dengan pemain mungil satu ini ? Dengan tinggi badan 163 cm, membuat Rachel terkenal dengan atributnya: lari kencang dan ngeyel! Pemain kelahiran 3 November 1983 ini bergabung dengan Persebaya Surabaya sejakĀ 2001 hingga 2005.
Pemain bernomor punggung 10 ini juga cukup rajin mencetak gol. Selama 5 tahun tergabung di Green Force, pemuda yang bisa diposisikan sebagai winger, striker, dan second striker ini telah mencetak 21 gol. Yang dicetaknya dalam 98 pertandingan dan 25 laga di antaranya dilakukan sebagai pemain pengganti. Yang menarik adalah musim debut mantan penghuni Timnas Indonesia U-19 ini. Di musim perdana bersama Persebaya Surabaya, Rachel mampu mencetak 11 gol.
Sedangkan sosok M. Alwi Slamat memiliki atribut yang nyaris sama dengan Rachel Tuasalamony. Bedanya pemain yang juga anggota TNI ini memiliki kelebihan dengan kemampuan footwork dan akurasi tembakan yang lebih baik. Ditambah lagi catatan VO2 Max tertinggi disaat membela Timas Indonesia U-19 Tahun 2016 silam. Sangat menjanjikan bukan?
Well apapun itu, selamat datang Alwi Slamat. Semoga karirmu di Persebaya lancar. Selancar dan sepanjang senior-seniormu terdahulu asal Tulehu seperti Khairil Pace Anwar dan Rachel Tuasalamony. (dpp)