EJ – Setelah absen satu minggu lebih untuk mengikuti lisensi kepelatihan Pro AFC di Spanyol, pelatih Djadjang Nurdjaman kembali memimpin latihan Persebaya di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jumat (1/2) pagi. Pelatih fisik Rudy Eka Priyambada juga ikut hadir.
Di awal latihan yang dimulai pukul 07.00 WIB, tim pelatih memberi menu latihan gym di pinggir lapangan selama 30 menit. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mengatakan jika tim pelatih bakal menerapkan ilmu yang didapatnya dari Spanyol.
“Banyak ilmu yang saya dapat. Saya melihat di (Deportivo) Alaves, klub ranking 5-6 di Liga Spanyol, banyak yang kita raih. Walaupun sebagian besar sudah saya lakukan. Saya sudah membiasakan ini ketika pulang dari Inter (Milan) dan saya terapkan di Persib. Saya sudah sampaikan ke pemain betapa pentingnya persiapan sebelum latihan inti,” ujar pelatih asal Jawa Barat ini usai latihan..
Berbeda dengan latihan gym di Deportivo Alaves yang digelar di ruangan, Djanur melakukan adaptasi dengan melakukannya di pinggir lapangan. Penyebabnya karena Persebaya belum punya fasilitas khusus buat latihan gym.
Latihan fisik dengan memakai 2/3 lapangan kemudian dilakukan dengan arahan Rudy Eka. Ia nampak memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk melakukan pressing dan selalu bergerak. Latihan kemudian dilanjutkan dengan menu taktikal yang dipimpin Djanur.
Dalam pantauan di lapangan, Ruben Sanadi tidak mengikuti latihan fisik dan taktikal karena masih menderita cedera betis. Ia terlihat berlatih sendiri dan mengikuti arahan tim fisioterapis.
Osvaldo Haay yang kemarin mengikuti latihan usai Training Center Timnas U-22 tidak terlihat di lapangan. Begitu juga bek Otavio Dutra. Saat ditanya soal absennya Dutra, Djanur mengatakan jika bek asal Brasil itu masih berada di kampung halamannya. “Dutra mungkin datang satu minggu lagi,” ujar pelatih berusia 53 tahun ini. (dit)
