EJ – Laga babak 32 besar Piala Indonesia Persinga melawan Persebaya yang rencananya digelar hari ini, Sabtu (9/2/2019), kembali batal digelar. Batalnya laga ini sudah terlihat dengan ketidaksiapan panpel menyediakan tempat dan waktu untuk jumpa pers. Hingga kini, awak media belum menerima informasi tersebut.
Persebaya juga tidak menggelar official training sehari jelang pertandingan di lokasi pertandingan. Para pemain pun memilih mengikuti latihan yang digelar di Stadion Jenggolo, Jumat (8/2/2019). Saat hari H, Persebaya juga menggelar latihan di Stadion Jenggolo.
Pelatih Djadjang Nurdjaman menyayangkan kembali penundaan laga yang kembali dialami skuad bajol ijo. Djanur meminta PSSI mengambil sikap terkait penundaan empat kali selama dijadwalkan.
“PSSI harus ambil sikap, untuk keempat kalinya diundur, undur, dan undur lagi,” kata Djanur usai latihan.
Di Piala Indonesia, Persebaya sangat akrab dengan pengunduran jadwal. Dimulai dari babak 128 besar saat melawan PSBI Blitar yang harus ditunda beberapa hari. Kemudian melawan Persinga yag tertunda hingga empat kali.
“Ini menurut saya tidak bagus buat sepak bola Indonesia,” ujar Djanur.
Sebelumnya, manajer Persebaya Candra Wahyudi mendesak PSSI untuk bersikap tegas dan menentukan langkah kelanjutan Piala Indonesia. Penundaan jadwal sangat mengganggu program yang telah disusun manajemen.
“Sebenarnya bagi Persebaya, 32 besar harus jalan dulu. Kalau ini tidak jalan, program berikutnya juga tidak jalan, seperti yang kita lihat, hanya Persebaya yang belum main di 32 besar,” ujar pria asal Bojonegoro ini.
Seperti diketahui, laga 32 besar mengalami penundaan jadwal sampai empat kali. Duel sesama klub Jatim ini dijadwalkan digelar 22 Januari, 30 Januari, 5 Februari, dan 9 Februari. (dit)