EJ – Laga Persidago melawan Persebaya sempat terhenti empat menit pada menit 62. Hal itu disebabkan banyaknya penonton yang memenuhi sentel ban. Pertandingan yang diadakan di Stadion 23 Januari, Selasa (19/2/2019) kali ini memang menyedot animo suporter tim berjuluk Laskar Menara dalam jumlah besar. Penonton pun meluber di sentel ban sisi timur stadion.
Puncaknya, saat peluit babak kedua berakhir. Para pemain kedua tim masih berada di tengah lapangan, penonton langsung membanjiri lapangan stadion. Penonton langsung mengejar para pemain untuk ber-selfie. Para suporter mengerubungi Misbakus Solikin dkk.
Hansamu Yama, Rendi Irwan, Manuchekhr Dzhalilov dan Amido Balde menjadi target buruan selfie para penonton. Aparat keamanan tak mampu mencegah banyaknya massa turun ke lapangan.
Saat konpers pertandingan, Misbakus menganggap hal itu biasa terjadi. “Kita memang, apabila main di Liga 3 kebanyakan seperti itu. Kita sudah biasa seperti itu,” ujar pemain yang menjadi kapten dalam laga tadi.
Melubernya para suporter di lapangan menurut Misba tidak ada masalah. Namun ia harus mengantisipasi sejak awal apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. “Cuma kita mengantisipasi saja diri kita sendiri agar lebih aman,” ujar pemain jebolan internal Persebaya ini.
Dalam laga leg 1 babak 16 besar itu, Persebaya berhasil mengalahkan Persidago dengan skor 4-1. Gol dicetak Rendi Irwan, Manuchekhr Dzhalilov, dan dua gol dari Amido Balde. (dit)
