Lini Belakang Persebaya Belum Dapat Ujian Serius

Otavio Dutra dan Novan Setya Sasongko. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Melawan tim dari Liga 3 Persidago Gorontalo membuat lini pertahanan Persebaya Surabaya belum mendapatkan ujian berarti. Itu terlihat saat leg kedua 16 besar Piala Indonesia di Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2). Ini adalah tim Liga 3 keempat yang menjadi lawan Persebaya sejak babak 128 besar.

Dalam laga sore tadi, skuad Bajul Ijo tampak mendominasi pertandingan yang disaksikan 10.000 penonton. Meski ada beberapa peluang didapat Persidago, gawang yang Persebaya yang dijaga Abdul Rohim itu tak mendapat ancaman berarti dari penyerang-penyerang lawan.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menyebut Ruben Sanadi dkk belum mendapat pelajaran berarti. Sebab, tidak ada satu pun tendangan yang membahayakan mengarah ke arah Abdul Rohim. “Lini belakang ita tidak cukup teruji hari ini, walaupun ada beberapa kali sempat mengancam,” ujar Djanur seusai pertandingan.

Di babak pertama, Abdul Rohim bisa dibilang cukup santai di bawah mistar. Bahkan, kedua pemain bertahan mampu mencetak gol yakni Otavio Dutra dan Hansamu Yama.

Iklan

Kendati demikian, ada beberapa hal yang dijadikan Djanur “pekerjaan rumah” yang harus dikerjakan. Sebab, beberapa kali pemain Persidago bisa menembus di kotak penalti.

“Para pemain Persidago punya beberapa peluang sebetulnya. Itu yang harus kita pelajari, (berhasil menerobos kotak pinalti) itu tidak oleh terjadi,” ujar mantan juru taktik Persib Bandung ini.

Sementara itu, Otavio Dutra berharap, pemain bisa cepat untuk beradaptasi satu dengan yang lain. Karena menurut pelatih masih butuh pembenahan. “Saya harap para pemain bisa padu, karena kompetisi juga masih cukup lama. Kita akan terapkan apa yang coach Djanur instruksikan,” ujar Dutra.

Dari lima laga yang dijalani Persebaya di Piala Indonesia, gawang Bajol Ijo hanya kebobolan 3 gol yakni dari PSKT Sumbawa Barat (2 gol) dan Persidago (1) di leg pertama. (dit)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display