Sihir Damian Lizio

Damian Lizio. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Persebaya kembali menang besar atas tamunya di Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/19 kemarin (23/2). Kali ini klub yang menjadi korban adalah klub kasta ketiga, Persidago Gorontalo dengan skor telak 7-0. Kemenangan ini membuat Tim Bajul Ijo memastikan lolos ke Babak 8 Besar.

Pertandingan sore kemarin menjadi panggung debut pemain tengah berpaspor Bolivia, Damian Lizio. Sepanjang sejarah klub, pria kelahiran Florida, Argentina pada 30 Juni 1989 ini menjadi pemain pertama asal Bolivia yang memperkuat Persebaya.

Mengenakan kostum dengan nomor punggung 10, Damian Lizio bermain cair, tenang dan tidak canggung. Pergerakannya dengan atau tanpa bola mengingatkan penulis akan legenda Manchester United, Paul Scholes, yang kebetulan memiliki tinggi badan yang sama, 168 cm. Bahkan bagi sebagian orang yang melihatnya kemarin, performa Lizio mirip sekali dengan Xavi Hernandez, mantan punggawa Timnas Spanyol dan raksasa La Liga, FC Barcelona.

Pemain yang menempa masa juniornya di klub legendaris Argentina, River Plate ini bermain selama 90 menit. Ini menandakan kondisi fisiknya yang prima dan komitmen bermainnya yang baik. Padahal Lizio baru tiba di Surabaya pada 17 Februari silam.

Iklan

Debut sempurna bisa dikatakan untuk Lizio sore kemarin. Bagaimana tidak, mantan pemain Bolivar La Paz, Bolivia ini mencatatkan satu assist melalui tendangan bebas di menit ke-36 yang dimaksimalkan menjadi gol oleh Hansamu Yama. Serta satu gol di menit ke-45. Memanfaatkan umpan terobosan dari Oktafianus Fernando.

Bienvenido Damian! Bonek dan Persebaya menanti sihirmu musim ini. (dpp)

Damian Lizio Statistik vs Persidago:

Touches: 56
Key Passes: 18
Assists: 1
Passing Completed: 93%
Shoot Attempts: 3
Shoot On Target: 1
Shoot Off Target: 1
Shoot Blocked: 1
Fouls Submitted: 1
Fouls Committed: 1
Offsides: 1
Goals: 1

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display