EJ – Sejumlah permasalahan yang dialami suporter Persebaya saat mendukung kebanggaannya di Gelora Bung Tomo (GBT) seperti akses masuk sempit dan minimnya lahan parkir, sepertinya akan menemui titik terang. Hal ini setelah jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mulai melakukan pengurukan jalan masuk ke area stadion, Jumat (1/3).
Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan akses menuju stadion akan diperlebar sekitar tiga kali lipat dari jalan yang ada sekarang. Pengurukan sebagian untuk akses masuk dan lahan parkir.
“Rencananya aksesnya akan diperlebar sekitar 100 meter ke samping dan 400 meter ke belakang. Nanti portal depan akan dibongkar dan akan kita tata kembali,” katanya usai menemani proses pengurukan.
Ia menargetkan, pengurukan selesai sebelum kompetisi bergulir. Tak hanya itu saja, pihaknya juga menunggu konsinyasi dari Pengadilan Tinggi Surabaya untuk pembebasan lahan di sekitaran Jalan Jawar.
“Masih ada beberapa belum selesai (pembebasan lahan). Konsinyasi masih terkendala di pengadilan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora, Edi Santoso, mengatakan pihaknya akan membangun akses masuk stadion khusus mantan pemain Persebaya yang usianya di atas 70 tahun dan beberapa fasilitas penunjang kaum disabilitas.
“Nantinya akan dibuat akses khusus intuk mantan pemain Persebaya 70 tahun. Dan papan score akan diberikan yang terbaik dari sebelumnya,” paparnya. (dit)