EJ – Saat ini, Irfan Jaya merupakan salah satu pemain andalan Persebaya. Musim ini merupakan musim ketiga pemain bernomor punggung 41 tersebut di tim Bajol Ijo. Kecepatan dan kemampuannya mencetak gol membuat Irfan Jaya dipertahankan oleh manajemen Persebaya.
“Irfan adalah salah seorang pemain paling penting kami musim ini. Tidak berlebihan jika kami mempertahankan dia,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi, pada Desember lalu seperti dikutip melalui persebaya.id.
Namun siapa sangka, perjalanan karir Irfan Jaya di Persebaya tidak selamanya berjalan dengan mulus. Melalui wawancara eksklusif foxsports.id dengan Irfan Jaya, Irfan bercerita jika pada latihan perdana Persebaya bersama Alfredo Vera (eks pelatih Persebaya 2017-2018), ia diplot menjadi bek kanan.
Saat itu Esteban Busto, asisten pelatih Persebaya, mendatangi Irfan Jaya di sela-sela latihan. “Irfan, kamu bisa main di bek kanan? Coach (Alfredo Vera) pikir kamu lebih bagus kalau main di bek kanan,” ujar Busto kala itu.
Jawaban Irfan yang enggan menempati posisi bek kanan ternyata tidak membuat Alfredo Vera terkesan. Saat evaluasi latihan perdana, Alfredo Vera mengingatkan bahwa sebagai pemain profesional, mestinya setiap pemain siap ditempatkan di posisi manapun untuk kebutuhan tim.
Irfan pun sempat kecewa dengan keputusan Alfredo Vera tersebut. Namun ia memilih bermain apik pada setiap pertandingan Persebaya. Puncaknya, Irfan Jaya dapat mengantarkan Persebaya juara Liga 2 2017 dan menjadi pemain terbaik Liga 2 2017.
Meskipun sempat kecewa dengan Alfredo Vera, uniknya semua gol Irfan Jaya pada musim itu diciptakan pada masa kepelatihan Alfredo Vera. Total pada kompetisi 2017 Irfan Jaya mencetak 11 gol dan 7 asis. Hingga saat ini Irfan Jaya telah menciptakan 22 gol buat Persebaya pada kompetisi resmi dan jumlah tersebut akan bertambah jika ia terus konsisten menampilkan penampilan ngosek-nya. (mni)
