EJ – TIRA Persikabo memang gagal menjadi juara Grup A Piala Presiden 2019. Hasil imbang melawan Persebaya di laga pamungkas membuat anak asuh Rahmad Darmawan (RD) itu harus puas nangkring di posisi runner up. Meski sama-sama mengoleksi 7 poin, TIRA Persikabo kalah produktivitas gol.
Secara matematis, hasil ini membuat TIRA Persikabo lolos ke babak 8 besar. Namun RD memilih menunggu hasil pertandingan grup lain.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemain atas hasil yang dicapai hari ini. Usaha yang sudah mereka lakukan kemungkinan besar mengantarkan kita ke babak selanjutnya,” ucap RD saat konpers pasca pertandingan, Selasa (12/3).
Menanggapi lolosnya tim yang diasuhnya, RD mengaku pernah bertemu dengan pelatih Djadjang Nurdjaman sebelum turnamen dan berharap kedua tim lolos.
“Tapi ini bercanda ya. Saya sama Kang Djanur waktu subuh bareng, pulang, kita ngobrol. Kang, mudah-mudahan nanti kita di Bandung lolos ya, dua-duanya. Trus kita aminkan, Insya Alloh. Hari ini kita lolos, kemungkinan besar,” ujar mantan pelatih Sriwijaya FC itu sambil tersenyum.
TIRA Persikabo sebenarnya memiliki kans untuk memenangkan pertandingan setelah mendapat hadiah penalti di menit 79. Namun, striker TIRA Persikabo, Loris Arnaud, gagal menceploskan bola ke gawang setelah tendangannya ditepis Abdul Rohim.
“Memang patut disayangkan. Kami punya kans besar untuk memenangkan, mulai dari penalti dan peluang mutlak yang tidak menjadi gol,” paparnya.
Dengan lolosnya TIRA Persikabo ke babak selanjutnya, RD senang dan bersyukur karena bisa menambah masa uji coba dengan pemainnya dan bertemu lawan yang lebih berat. (dit)
