EJ – Proses pengurukan akses masuk ke Gelora Bung Tomo (GBT) hampir rampung. Sepanjang 300 meter sisi selatan, akses masuk GBT kini telah rata dan tertutup tanah urukan. Pengerjaan proyek ini dimulai 1 Maret dan kini, lahan yang dulunya rawa sudah padat dan hampir bisa dilewati pejalan kaki.
“Hingga Senin lalu (11/3), volume pengurukan sudah sebanyak 4.775 meter kubik, atau sudah sekitar 60 persen dari total kebutuhan 8.000 meter kubik,” kata Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Surabaya, seperti dikutip dari laman resmi Persebaya. “Volume sebesar itu didapat dari 955 rit yang sudah diangkut sejak 1 Maret lalu,” tambahnya.
Eri yakin sisa pekerjaan yang tinggal 40 persen bisa diselesaikan secepatnya seingga akses masuk GBT semakin lebar.
Sementara itu, untuk sisi utara belum dilakukan pengurukan. Saat ini masih dilakukan pengukuran untuk memastikan tanah yang bisa digunakan sebagai lahan untuk pelebaran akses GBT. Beberapa titik juga sudah dipasang patok sebagai penanda area perluasan akses masuk. Meski ada perbedaan lebar jalan dengan sisi selatan, namun luas total dari akses masuk GBT nantinya akan tetap 3 kali lebih besar dari pada yang ada sekarang.
Jika sesuai rencana, pengurukan sisi utara maupun selatan akan selesai sekitar 3 minggu kedepan. Setelah itu, baru akan dilakukan proses pengaspalan. Rencananya lahan baru tersebut tidak hanya digunakan sebagai jalan masuk dan keluar. Namun akan ada beberapa penambahan titik parkir bagi pendukung Persebaya yang menyaksikan secara langsung di stadion kebanggaan kota Surabaya itu. (iwe)