EJ – Penampilan apik yang diperlihatkan penjaga gawang Abdul Rohim di laga terakhir Grup A Piala Presiden melawan TIRA Persikabo menuai pujian dari Bonek. Banyak sanjungan atas kepiawaian Abdul Rohim dalam menjaga gawang Bajol Ijo dari kebobolan, terutama saat menepis tendangan penalti Loris Arnaud.
Kegemilangan mantan kiper PSMS Medan itu membuatnya digadang-gadang menggusur posisi Miwar Saputra di bawah mistar. Namun hal itu ditepis pelatih kiper, Miftahul Hadi. “Semua pemain punya peluang (jadi kiper utama, red) sama. Tidak ada istilah gusur menggusur,” ujar Hadi beberapa waktu lalu.
Ia menilai kesalahan yang dibuat Miswar Saputra saat melawan Perseru Serui merupakan kesalahan mutlak yang dialami setiap kiper. “Semua pasti mengalami main bagus dan juga melakukan kesalahan. Yang penting niat, Bismillah untuk kejayaan dan kebanggaan Persebaya,” ungkapnya
Pria yang berdomisili di Gresik itu mengatakan, setiap kiper yang mengenakan lambang Persebaya di dada harus berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya. Meski dalam latihan maupun pertandingan. “Harus selalu berusaha menampilkan kemampuannya, baik dalam latihan maupun pertandingan,” ujar Hadi.
Abdul Rohim menjalani dua kali laga sebagai starter di babak penyisihan Grup A. Hasilnya 1 kali menang dan 1 kali seri. (dit)