Benarkah Wasit Berat Sebelah dan Perlu Diistirahatkan?

Para pemain Tira Persikabo beberapa kali memprotes keputusan wasit. (Joko Kristianto/EJ)
Iklan

EJ – Kericuhan sempat meletus usai laga antara Persebaya melawan Tira Persikabo di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan bahkan menilai bahwa wasit berat sebelah dan perlu diistirahatkan.

Namun sebaliknya, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman justru bertanya-tanya. “Saya tidak mengerti apa yang diramaikan oleh Tira di lapangan,” ujar Djanur, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3).

Dalam laga itu, para pemain dan ofisial Tira tidak terima keputusan wasit Handri Kristanto yang memberi hadiah penalti dan mengesahkan gol ketiga Persebaya. Djanur juga sempat mencari tahu kejadian sesungguhnya mengenai penalti kepada para pemain yang terlibat.

“Saya tanya lagi ke Osvaldo, apakah tadi terkena? Di jawab iya coach kena kaki kirinya. Dia keinjak,” papar Djanur berdasarkan pengakuan Osvaldo Haay yang dijatuhkan di kotak terlarang.

Iklan

Adapun gol ketiga Persebaya dinilai sebagian pihak berbau offside. Oktafianus Fernando, Amido Balde, dan Damian Lizio dianggap dalam posisi offside.

“Yang kedua Hidayat merebut bola dengan bersih. Dia ambil bolanya bersih, tapi dia jatuh. Dia bangun langsung long pass,” lanjut Djanur.

Namun dalam tayangan ulang, memang Opan yang menerima umpan dari M. Hidayat tidak dalam posisi offside. Ada pemain belakang Tira yakni Khurshed Beknazarov yang membuat posisi Opan onside. Sementara Balde dan Lizio memang offside tapi dalam posisi tidak aktif.

Bola kemudian digiring Opan menuju sisi kiri kotak penalti Tira. Ia sempat dikejar Vava Mario Yagalo. Namun dengan tenang, Opan langsung mengoper bola dan disambut Balde dengan tendangan datar menembus gawang Tira yang dijaga Angga Saputro.

“Itu bagus menurut saya. Saya tidak melihat kesalahan dari wasit,” pungkas mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu. (dit/rul)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display