EJ – Persebaya akhirnya lolos ke final Piala Presiden 2019. Dalam leg kedua semifinal, Green Force meraih kemenangan atas Madura United kemarin (6/4) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan dengan skor 3-2, sehingga lolos dengan agregat 4-2.
Dalam partai final dengan format home away, Persebaya sudah ditunggu tim asal Malang yaitu Arema FC. Arema lolos ke final terlebih dahulu setelah mengandaskan Kalteng Putra.
Pertemuan dua tim Jawa Timur ini dipastikan akan seru dan panas. Suporter kedua tim mempunyai basis massa yang besar dan militan dalam mendukung klub kebanggaannya.
Berdasarkan undian Persebaya bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama Selasa (9/4) di Stadion Gelora Bung Tomo. Selanjutnya leg kedua akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Jumat (12/4).
Final Pertama Persebaya
Sejarah penyelengaraan Piala Presiden sudah dilangsungkan dalam tiga kali kejuaraan sebelumnya. Persib menjadi juara saat pertama kali turnamen pra musim ini dilangsungkan tahun 2015.
Pada partai puncak di Stadion Gelora Bung Karno Persib menggasak Sriwijaya FC 2 – 0. Saat itu Persib dilatih oleh Djadjang Nurdjaman yang sekarang menangani Persebaya.
Selanjutnya dalam gelaran kedua Arema FC menjadi juara pada tahun 2017 setelah dalam laga final di Stadion Pakansari Bogor mengalahkan Borneo FC 5 – 1. Tahun lalu 2018 giliran Persija yang meraih juara dalam partai final di Stadion GBK mengalahkan Bali United dengan skor 3 – 0.
Persebaya sendiri sejak kembali ikut kompetisi Liga 2 tahun 2017 baru mengikuti ajang ini sejak tahun 2018. Kala itu masih ditangani Alfredo Vera. Green Force terhenti di babak perempatfinal atau delapan besar.
Dalam laga menghadapi PSMS yang ditangani Djadjang Nurdjaman Persebaya menyerah dalam adu tendangan penalti. Dalam waktu normal skor kedua tim 3 – 3 dalam laga di Stadion Manahan Solo.
Jadi pencapaian final musim 2019 ini adalah prestasi tertinggi Persebaya selama Piala Presiden dilangsungkan. Presiden Persebaya Azrul Ananda dalam acara Bonek Fair beberapa waktu lalu juga menginginkan agar Persebaya menambah koleksi piala. Dan Piala Presiden 2019 inilah jarak terdekat Persebaya untuk meraih trophy pertamanya tahun 2019.
Selalu Ketat Saat Bertemu Arema
Persebaya dan Arema sudah tiga kali bertemu sejak tahun 2018. Pada saat Persebaya kembali berkompetisi tahun 2017 kedua tim berbeda level kompetisi. Persebaya di Liga 2 sedangkan Arema FC di Liga 1.
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018. Tepatnya pada babak semifinal di Stadion Palaran Samarinda (2/3/18). Kala itu Persebaya menyerah 0 – 2 atas tim Singo Edan. Dua gol tercipta oleh Thiago Fortuoso dan Hanif Sjahbandi.
Persebaya yang menjadi juara Liga 2 otomatis pada tahun 2018 menjadi peserta Liga 1. Di Liga 1 kedua tim saling mengalahkan dengan skor yang sama yakni 1 – 0 saat jadi tuan rumah. Misbakus Solikin dan M Nur Hadianto tercatat sebagai dua nama yang mencetak gol ke gawang Arema FC dan Persebaya di Liga 1.
Ketat dan panas adalah gambaran jika kedua tim bertemu. Tidak ada yang mudah bagi keduanya untuk mengalahkan satu sama lainnya. Dengan kekuatan yang sudah berubah dari musim lalu pertemuan di final Piala Presiden 2019 ini akan menjanjikan laga yang menarik.
Kekuatan mental dari para pemain dan kondisi fisik prima akan menjadi kunci siapa yang akan mengangkat trophy Piala Presiden di tahun 2019. (bim/rul)