EJ – Jelang leg pertama final Piala Presiden 2019, Arema FC sudah mengantongi kekuatan Persebaya Surabaya. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku dapat bocoran dari bekas pemain Persebaya, Ricky Kayame.
Pemain asal Papua yang kini berseragam Singo Edan tersebut tentu tahu seluk – beluk mantan timnya. Bagi Milo, ini merupakan modal berharga. Praktis, laga hari ini (9/4) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi pembuktian mengenai pengetahuan Kayame.
“Persebaya sudah tahu kelemahan Arema. Arema juga tahu kelemahan Persebaya apa,” kata Milo, sapaan akrabnya, saat jumpa pers Senin (8/4).
“Yang penting dari Kayame di Malang sekarang adalah mantan pemain Persebaya yang tak diperpanjang. Jadi motivasinya akan sangat tinggi untuk mengalahkan mantan timnya,” lanjutnya.
Apalagi, Kayame saat di Persebaya kurang mendapat tempat. Di sisi lain, kini kiprah Kayame di Arema FC kian mentereng dan kerap jadi starter.
“Jadi sebelum merekrut Ricky Kayame, saya sudah berdiskusi dengan Alfredo Vera. Sehingga saya sudah tahu gambaran kualitas Kayame seperti apa,” urainya.
“Dan di Arema ini rasa kekeluargaannya sangat tinggi, berlatih bersama, berjuang bersama. Semua pemain di perlakukan sama, punya tanggung jawab yang sama semua,” paparnya lagi.
Lebih jauh, Arema tidak hanya punya Kayame untuk menghadapi Persebaya. Milo mengaku, memberikan kebebasan untuk bermain seluruh anak asuhnya dengan gaya permainannya sendiri.
“Dengan kembalinya Hanif dan Dedik dari Timnas Indonesia, meskipun mereka kembali dua hari jelang pertandingan tetap mereka dimainkan. Karena mereka tanggung jawabnya di Arema. Saya harus tegas ke semua pemain,” pungkasnya. (dit/rul)