Kondusivitas Sejak Awal Laga Ternoda Sejak Blunder Miswar

Flare dinyalakan Bonek usai laga berakhir. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Dalam dua tahun terakhir, pertemuan Persebaya dengan Arema FC selalu seru. Persebaya kalah di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim dan saling mengalahkan saat bertemu di Liga 1 2018.

Pun demikian dengan kejadian-kejadian yang terjadi di luar laga. Rivalitas kedua suporter, Bonek dan Aremania sangatlah tinggi. Baik bermain di Surabaya maupun di Malang sudah pasti keamanan berlapis disiapkan.

Meski begitu, suasana babak final Piala Presiden 2019 awalnya berjalan kondusif meski Arema FC datang ke stadion Gelora Bung Tomo dengan naik mobil rantis dari hotel mereka menginap. Sampai turun di depan lobi utama stadion tidak terjadi insiden apapun. Aman dan lancar. Pemain turun dari milik kendaraan Polda Jatim dengan senyuman.

Saat pemain Arema melakukan pemanasan, mereka hanya mendapatkan teriakan huuu… dari seisi stadion, tanpa ada lemparan dari tribun VIP seperti saat Liga 1 2018. Ketika pemanasan itu juga, banyak pemain Arema menghampiri beberapa pemain Persebaya.

Iklan
Pemain Persebaya dan Arema bercengkrama saat pemanasan. Foto: Joko Kristiono/EJ

Mereka bersalaman, ada yang berpelukan dan sedikit bercengkerama. Hangat di atas lapangan. Saat laga babak pertama imbang 1-1 masih belum terlihat kejadian yang luar biasa.

Namun kondusivitas mulai tak terjaga saat Miswar melakukan beberapa kesalahan yang membuat Bonek geram. Puncaknya Miswar salah mengantisipasi tendangan Makan Konate yang menjadikan skor imbang 2-2.

Terdengar nada bullying untuk penjaga gawang asal Aceh itu. Terlihat Dutra dan Hansamu dengan kedua tangannya memohon kepada Bonek untuk menghentikan cemoohan kepada Miswar.

Saat pertandingan berakhir, sebagian Bonek melakukan lemparan botol dan menyalakan flare serta petasan. Pemain Arema FC menyudahi drama lapangan hijau sambil berlari dan dilindungi tameng polisi memasuki kamar ganti.

Tak cuma itu, Miswar juga menjadi sasaran lemparan botol dari tribun VIP. Kekecewaan Bonek memuncak karena hasil imbang membuat laga di Malang semakin berat. (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display