Kecewa Hasil Seri, Djanur Beri Sinyal Rotasi Kiper

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya harus tertahan imbang dari Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2019 leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4). Dari dua gol yang dicetak Arema, gol kedua mendapat perhatian serius dari Bonek. Pasalnya, kiper Persebaya Miswar Saputra kembali melakukan blunder yang mengakibatkan bola masuk ke gawang.

Tak hanya itu. Sebelum terjadinya gol tersebut, Miswar juga melakukan blunder. Ia mendapat umpan backpass dari Otavio Dutra, ketika akan melakukan umpan ke depan. tendangannya mengenai kaki Riky Kayame. Beruntung Kayame tak bisa memaksimalkan peluangan di depan gawang.

Puncaknya, di akhir babak kedua, Arema mendapat tendangan bebas di daerah kanan pertahanan Persebaya. Makan Konate yang mendapat kesempatan menendang bola langsung mengarahkan ke pojok gawang.

Miswar yang berada di bawah mistar gawang tampak ragu ragu dalam mengambil keputusan. Akhirnya bola melesat ke pojok gawang.

Iklan

Menyikapi blunder Miswar, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengakui jika kekecewaan Bonek sama dengan kekecewaan jajaran pelatih. Meski begitu, ia tetap meminta Bonek untuk terus mendukung pemain di lapangan.

“Mungkin Bonek kecewa dengan Miswar di lapangan, karena Arema bisa menyamakan kedudukan. Saya imbau kepada Bonek agar dukung pemain. Karena pemain tidak selamanya tampil bagus, kadang mengalami penurunan,” katanya usai pertandingan.

Dengan memberikan dukungan kepada pemain yang berada di lapangan tentu akan membuat motivasi tersendiri bagi pemain.

“Harus berikan support kepada pemain agar pemain confidence dan di pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi. Soal kecewa pasti kita kecewa hari ini, ekspetasi Bonek sama dengan tim yang ingin menang. Namun apa boleh buat kita tak bisa memenuhi harapan kita semua,” ujar pelatih asal Majalengka ini.

Di laga final leg kedua di Malang, Djanur memberikan sinyal bakal merotasi penjaga gawang. “Kebetulan kita memiliki tiga kiper yang tak jauh berbeda secara kemampuan. Sangat mungkin melakukan rotasi di penjaga gawang,” tandasnya. (dit)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display