EJ – Penampilan striker Persebaya, Amido Balde, di laga final lawan Arema FC dinilai mengecewakan. Kontribusinya ke tim tidak terlalu terlihat. Di samping gagal mencetak gol, penyerang asal Guinea-Bissau itu terlihat emosional. Ia juga terkena kartu kuning di dua laga final. Bonek mulai membandingkan Balde dengan mantan striker David da Silva.
Banyaknya sorotan terkait penampilan Balde juga diakui pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. “Kita akui hari ini Amido Balde di samping kurang bergerak tapi supply dari tengah saya pikir, dia selalu dijaga ketat oleh lawan, Hamka (Hamzah) sama (Arthur) Cunha. Tapi Amido agak sedikit emosional. Itu akan kita perbaiki,” ujar Djanur saat konpers usai pertandingan.
Meski begitu, Djanur masih memberi kesempatan kepada Balde. Ia yakin kemampuan pemain berusia 27 tahun itu masih bisa ditingkatkan. “Tapi kita akan terus memberikan kesempatan kepada Amido. Karena saya yakin (kemampuan) Amido masih bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Di Piala Presiden 2019, Balde mencetak empat gol. Tiga gol dicetak di babak penyisihan sementara satu gol dilesakkan saat semifinal leg kedua melawan Madura United. Selama membela Persebaya, Balde total mencetak 14 gol. Namun mayoritas gol-gol Balde dicetak lawan klub yang tidak satu level dengan Persebaya. (iwe)
